DIKSI.CO - Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Hikmah Busyro Muqoddas mengungkapkan kekhawatirannya TNI dilibatkan untuk mengurus program makan bergizi gratis.
Busyro menyarankan pimpinan TNI untuk bersikap tegas.
Ia meminta penjelasan yang bijak terkait alasan pelibatan TNI dalam program makan gratis.
Pasalnya, Busyro mengaku punya pengalaman buruk dengan TNI.
"Saya khawatir berat karena saya juga punya pengalaman di era Orde Baru beberapa kali diperiksa intelijen, TNI terutama," ujar Busyro dikutip dari cnnindonesia.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2010-2011 itu khawatir apa yang terjadi di masa lalu akan terulang.
Apalagi, Busyro menyinggung track record Presiden Prabowo yang berlatar belakang militer.
Busyro juga menyinggung beberapa kasus, mulai dari penyalahgunaan bantuan sosial hingga korupsi sejumlah bahan pokok.
Ia menegaskan apa yang terjadi adalah skandal moralitas yang harus dihindari pemerintahan Prabowo.
"Kalau saya tadi menyebut beberapa kasus yang tidak mungkin kita lupakan, itu merupakan bisnis penderitaan rakyat. Maka ini juga tidak terlepas dari refleksi pemerintahan yang semakin otoriter dan sentralistik," jelasnya.
Diketahui, TNI tampak punya sentral di program makan bergizi gratis Prabowo.
Pasalnya, mayoritas pejabat Eselon I Badan Gizi Nasional diisi oleh purnawirawan TNI. (*)