Minggu, 29 September 2024

Silaturahmi dengan Warga, Dendi Suryadi Janji Perbaiki Kualitas Infrastruktur

Koresponden:
La Hasa
Kamis, 26 September 2024 14:0

Kegiatan silaturahmi Calon Bupati Kukar, Dendi Suryadi dengan warga di Kecamatan Anggana

DIKSI.CO, KUKAR - Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Dendi Suryadi menyebut perubahan untuk kemajuan Kukar hanya akan tercapai apabila masyarakat ikut serta dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.

Hal ini diutarakan Dendi saat melakukan silaturhami dengan masyarakat di Kecamatan Anggana pada Rabu (25/9/2024).

Oleh karena itu, Dendi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gelaran Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

“Perubahan hanya bisa terjadi jika masyarakat ikut serta dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata,” ujar Dendi Rabu (25/9/2024).

Sebagaimana diketahui, Dendi Suryadi maju di Pilkada Kukar 2024 berpasangan dengan Alif Turiadi

Dendi menekankan akan memperbaiki kualitas infrastruktur seperti peningkatan jalan antar kecamatan agar memudahkan akses antar wilayah

“Peningkatan kualitas jalan antar kecamatan, dengan target lebar minimal 15 meter untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pembangunan jalan akan diprioritaskan agar memudahkan akses antar wilayah,” ujar Dendi.

Selain peningkatan infrastruktur, Dendi juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan pendidikan gratis di wilayah Kukar. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab ia menilai anggaran APBD yang dialokasikan untuk pendidikan cukup besar.

“Kami komitmen untuk memastikan pendidikan gratis seluruhnya, termasuk buku, seragam, dan perlengkapan sekolah. Merujuk pada alokasi anggaran 20 persen dari APBD Kukar yang akan difokuskan pada sektor pendidikan,” jelasnya.

Kemudian Dendi juga berjanji akan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, memanfaatkan 10 persen dari anggaran daerah untuk sektor kesehatan.

Ia menekankan bahwa masyarakat berhak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa biaya.

Dendi berencana meningkatkan anggaran yang dialokasikan langsung ke desa-desa, dengan nilai mulai dari 2 hingga 10 miliar rupiah per desa setiap tahun, bergantung pada kebutuhan desa tersebut.

“Dana ini akan digunakan untuk proyek infrastruktur, penerangan, dan kebutuhan dasar lainnya di desa,” pungkasnya.

(*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews