Minggu, 24 November 2024

Sidak Lapangan Lokasi 21 IUP Diduga Palsu Ditunda, Pansus IP DPRD Kaltim Kesulitan Lacak Koordinat Lokasi Tambang

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 5 Desember 2022 9:43

Syafruddin, Ketua Pansus Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kerja-kerja panitia khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim terhambat.

Mulanya, Pansus IP menjadwalkan sidak lapangan ke lokasi 21 IUP diduga palsu di Kaltim, pada akhir November 2022 lalu.

Hanya saja hingga awal Desember ini, sidak lapangan belum juga dilakukan.

Syafruddin, Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, mengungkap sidak lapangan terpaksa ditunda lantaran titik koordinat lokasi 21 IUP palsu tersebut tidak jelas.

"Kenapa kami tidak turun ke lapangan terkait dengan 21 IUP itu, karena lokasi tambangnya tidak jelas," kata Udin, sapaan akrabnya dikonfirmasi Senin (5/12/2022).

Pansus IP DPRD Kaltim sudah melakukan koordinasi bersama Dinas ESDM Kaltim.

Namun pihak ESDM Kaltim juga tidak memiliki data lokasi 21 IUP tersebut. Hal itu pun menambah keyakinan pansus bahwa 21 IUP itu palsu.

"Karena tidak terdata di ESDM, ketika kami minta koordinat ke ESDM selaku leading sektor, mereka juga kebingungan," tegasnya.

Saat ini, pansus masih mengupayakan mencari informasi terkait data perizinan dan alamat 21 IUP diduga palsu itu ke Kementerian ESDM Kaltim.

Pasalnya ada kabar 21 perusahaan-perusahaan tambang batu bara di Kaltim itu telah melakukan proses perizinan di Kementerian ESDM. Untuk itu pastinya menyertakan luasan dan lokasi tambang bersangkutan.

DPRD Kaltim terus melakukan investigasi terhadap kasus ini, jika nantinya benar terbukti palsu, pihaknya tegas mendorong pihak terkait untuk memberi hukuman kepada pelaku pemalsuan.

"Kami tetap dorong agar pelaku pemalsuan ini harus mendapatkan sanksi atau hukuman," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews