DIKSI.CO, SAMARINDA - Kerja-kerja panitia khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim terhambat.
Mulanya, Pansus IP menjadwalkan sidak lapangan ke lokasi 21 IUP diduga palsu di Kaltim, pada akhir November 2022 lalu.
Hanya saja hingga awal Desember ini, sidak lapangan belum juga dilakukan.
Syafruddin, Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, mengungkap sidak lapangan terpaksa ditunda lantaran titik koordinat lokasi 21 IUP palsu tersebut tidak jelas.
"Kenapa kami tidak turun ke lapangan terkait dengan 21 IUP itu, karena lokasi tambangnya tidak jelas," kata Udin, sapaan akrabnya dikonfirmasi Senin (5/12/2022).
Pansus IP DPRD Kaltim sudah melakukan koordinasi bersama Dinas ESDM Kaltim.