DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU Balikpapan menjalankan orientasi tugas di Hotel Horison Sagita Balikpapan.
Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari yaitu Sabtu (27/6) dan Minggu (28/6) ini merupakan tindak lanjut pembekalan setelah adhoc ini dilantik beberapa waktu yang lalu.
Hal ini seperti yang dikatakan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha.
"Sebagai tindak lanjut dari pelantikan kemarin maka KPU Balikpapan melakukan orientasi tugas pembekalan kepada PPK, dan PPS, asumsinya mereka kan belum tahu apa-apa," ujarnya.
Pembekalan ini dilakukan oleh KPU Balikpapan lebih mendalam dengan dihadirkan beberapa narasumber yang akan memberikan materi pada pembekalan ini.
"Kemarin ada pembekalan sebentar tapi tidak mendalam, ini pembekalannya tuntas dari A-Z kita hadirkan narasumbernya yaitu komisioner, ditambah 5 orang Bawaslu, Pak Yanto mantan komisioner, Ketua KPU Provinsi Pak Rudy," katanya.
Dari 172 peserta yang hadir meliputi 132 orang ditambah 40 sekretaris ini dibagi menjadi 6 kelas agar mengikuti protokol Covid-19 dan tetap ada physical distancing.
"Karena pelaksanaan acara ini menggunakan protokol Covid-19 maka kita bagi menjadi 6 kelas agar mereka tidak berdesakan, dari segi penyampaian kalau banyak orang kan juga tidak efektif," ujar Thoha.
Ia berharap selesai mengikuti pembekalan ini para adhoc mampu mengaplikasikan seluruh pekerjaan dari masing-masing tugasnya di PPK dan PPS.
Adapun Noor Thoha menegaskan sikap netralitas yang wajib dimiliki oleh para PPK dan PPS ini dalam mengemban tugasnya dalam penyelenggaraan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
"Yang lebih penting adalah sikap netralitas itu yang penting, kalau teknis kan bisa kita arahkan ada panduannya, kalau perilaku kan masing-masing dan mempengaruhi penyelenggara," pungkasnya. (advertorial)