DIKSI.CO, SAMARINDA - Tanggapan kembali datang dari akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) terkait kabar digunakannya sekretariat Bapor Kopri sebagai fasilitas tim sukses Zairin Zain.
Dosen Fakultas Hukum Unmul, Warkhatun Najidah berpendapat bahwa fasilitas negara seyogyanya digunakan untuk kepentingan publik atau digunakan sebagai sumber pendapatan pemerintah.
Timses tersebut menurutnya bukan mewakili kepentingan masyarakat, melainkan kepentingan golongan tertentu.
"Itu kepentingan pribadi jadinya," kata Najidah saat dihubungi awak media, Kamis (3/2/2022) kemarin.
Peneliti Pusat Studi Otonomi Daerah (PPSOD) itu menilai, perilaku tersebut tidak elok dilakukan pejabat.
"Tidak etis dalam proses pencalonan kepala OPD melakukan itu," ucapnya.
Tindakan itu disebutnya sudah melampaui batas, keterbukaan publik dimanfaatkan untuk ajang pertarungan politik dan turun tangannya pejabat negara.
"Tidak patut dijadikan contoh, nanti jadi tren. Ketika ada pencalonan, mudah saja menggunakan aset negara oleh pejabat," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kritik juga dilayangkan Herdiansyah Hamzah kolega Najidah di Fakultas Hukum Unmul.