Jumat, 20 September 2024

Satu Pasien Positif di Samarinda Miliki Riwayat Perjalanan ke Depok dan Jakarta

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 3 April 2020 11:3

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim kembali mengalami penambahan, Jumat (3/4/2020), yakni sebanyak satu orang.

Hal tersebut disampaikan Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, saat menyampaikan rilis update kasus Covid-19.

Andi menyampaikan, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak satu orang, berasal dari Samarinda, seorang perempuan, berusia 31 tahun.

"Yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan mengikuti kegiatan di Depok. Pasien ini merupakan kasus tunggal, tidak bersangkutan dengan klaster mana pun," kata Andi, Jumat (3/4/2020).

Berikut kronologisnya:

Pada tanggal 10-13 Maret 2020, pasien yang diberi kode SMD 2 ini, melakukan perjalanan untuk mengikuti kegiatan di Depok, lalu pulang via Jakarta.

14 Maret, pulang ke Samarinda dan mengeluhkan kondisi kesehatan. Gejala medis seperti batuk dan pilek.

Setelah berobat ke faskes, dilakukan isolasi mandiri di rumah.

28 Maret, kondisi kesehatan yang bersangkutan terus memburuk. Ia lalu diisolasi di RSUD AWS Samarinda. Selanjutnya, dilakukan pengambilan sampel untuk tes swab terhadap pasien tersebut.

3 April 2020, Lab Kemenkes di Jakarta, mengonfirmasi yang bersangkutan positif Covid-19.

"Kondisi pasien saat ini stabil, dan dilakukan perawatan intensif oleh tenaga medis," jelasnya.

Sementara itu, Dinkes Samarinda telah melakukan tracing terhadap siapa saja yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien SMD 2.

"Tracking sudah kami lakukan, siapa saja yang berpotensi melakukan kontak erat dengan pasien sudah kami rapid test. Hasilnya negatif," jelas Ismed Kusasih, plt kadinkes Samarinda, dihubungi di hari yang sama.

Melihat status Depok dan Jakarta telah terjadi penyebaran lokal, Dinkes Samarinda menduga pasien terjangkit Covid-19, di dua daerah ini.

"Depok dan Jakarta sudah transmisi lokal. Jadi kontaknya kemungkinan dari Jakarta atau Depok," pungkasnya.

Diketahui update hari ini, terjadi penambahan kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 323 orang, total PDP di Kaltim sebanyak 4.088 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 20 orang, total PDP di Kaltim ada 213 PDP. 121 orang dinyatakan negatif, dan 22 orang dikonfirmasi positif Covid-19. Untuk kasus meninggal sebanyak satu orang. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews