Senin, 25 November 2024

Sambut IKN, Pemkab Kukar Gelar Bimtek Siapkan Tenaga Kerja Konstruksi Berdaya Saing

Koresponden:
Ferry Bhattara
Selasa, 11 Oktober 2022 6:47

Sunggono, Sekretaris Daerah Kukar

DIKSI.CO, KUKAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Sosialisasi Pemberdayaan Tenaga Kerja Konstruksi dalam rangka Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) tahun anggaran 2022/2024 pada Senin (10/10/2022) di Hotel Mercure Samarinda.

Sunggono mengatakan dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibukota Negara terlihat kesungguhan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan pemindahan Ibukota Negara yang nantinya akan banyak membutuhkan tenaga kerja untuk mendukung pembangunan IKN.

Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur selain faktor lokasi, material, pekerja dan faktor pendukung lain agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

Sunggono juga mengatakan bahwa dalam suatu kegiatan konstruksi selain dibutuhkan desain yang bagus, material yang berkualitas juga hal terpenting adalah faktor tenaga kerja yang terlibat, untuk itu mari sama-sama menyiapkan SDM yang berkualitas untuk menyongsong IKN.

Melihat hal tersebut, Sunggono memastikan akan banyak sekali tenaga kerja yang akan terlibat dalam pembangunan IKN. Dengan kondisi seperti ini berarti akan banyak lapangan kerja yang tersedia pastinya akan banyak menyerap tenaga kerja di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten/ Kota sekitar lokasi pembangunan IKN dan juga daerah sekitar pengembangan IKN.

“Akan tetapi perlu juga menjadi perhatian bahwa untuk terlibat dalam kegiatan konstruksi tersebut, para tenaga kerja juga harus memiliki keterampilan, keahlian dan juga sertifikasi. Ini akan menjadi peluang besar bagi warga Kaltim yang belum mendapat pekerjaan untuk ambil bagian dengan syarat melengkapi diri dengan berbagai sertifikasi keahlian,” ungkap Sunggono.

Ia menerangkan bahwa Program pelatihan dan peningkatan SDM dengan melengkapi sertifikasi diri merupakan salah satu program yang diusung oleh Bupati Kukar dalam program Kukar Idaman yaitu Kukar Siap Kerja.

Oleh karena itu tambahnya, dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan terlibat dalam kegiatan konstruksi tersebut, maka Pemerintah wajib mempersiapkan SDM yang ada dengan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan bekerjasama dengan pihak perusahaan atau Balai-balai pelatihan.

“Saya meminta kepada perangkat desa, perangkat Kecamatan maupun perusahaan untuk sama-sama pendata dan membantu mengidentifikasi masyarakatnya untuk membekali diri dengan sertifikasi dan terus meningkatkan diri dengan pelatihan-pelatihan yang diikuti baik itu dari pemerintah, balai pelatihan maupun tanggung jawan sosial perusahaan,” pinta Sunggono.

Sunggono juga menginginkan SDM yang akan menjadi pekerja memiliki sikap dan perilaku yang baik, karena proyek konstruksi bangunan memiliki intensitas kerja yang sangat tinggi dan sangat dibatasi oleh waktu penyelesaian kegiatan proyek konstruksi.

"Artinya pekerjaan konstruksi ini memiliki risiko bahaya yang sangat tinggi, untuk itu sangat penting menanamkan cara dan sikap bekerja yang aman bagi pekerja sehingga pekerja selalu memahami hak dan kewajibannya terutama dalam menerapkan norma-norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja di konstruksi," lanjut Sunggono.

Sunggono mengajak kepada seluruh masyarakat dan tentunya perangkat desa, perangkat kecamatan, perusahan dan seluruh Stakeholder yang terlibat untuk dapat mempersiapkan SDM yang ada untuk menjadi tenaga kerja yang siap untuk masuk dalam dunia kerja terutama dalam pembangunan IKN sehingga nantinya mampu menjadi tuan rumah di daerah sendiri.

“Saya minta terus mengupgrade diri sehingga nantinya bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan tidak menjadi penonton saja, sementara orang-orang dari berbagai daerah yang memiliki peran dalam pembangunan IKN, baik secara langsung ataupun tidak. IKN berada di wilayah kita, maka sudah sepantasnya kita yang mengambil peran,” pungkas Sunggono mengakhiri. (ADV/KUKAR)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews