DIKSI.CO, SAMARINDA - Samarinda meraih predikat kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2022 dengan meraih poin 92,9.
 
Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Daerah Kaltim kepada Kepala Bagian Hukum Setda kota Samarinda, Eko Suprayetno mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun.
 
Penghargaan itu diserahkan bertepatan dengan Peringatan Hari HAM Sedunia ke 75 oleh Kanwil Kemenkumham Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/12/2023).
 
Eko mengaku bersyukur atas capaian Pemkot Samarinda itu.
 
Dirinya mengungkapkan bahwa penghargaan yang diraih kali ini naik satu tingkat dari tahun sebelumnya.
 
Menurutnya, hal itu tidak lepas dari kerjasama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut mensukseskan terlaksananya program yang mengakomodir terpenuhinya HAM.
 
“Ini berkat kerjasama tim kita dengan seluruh OPD pemangku kepentingan untuk bisa melakukan input data atau upload data terkait pemenuhan HAM di Samarinda,” katanya seusai menerima penghargaan.
 
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa butuh komitmen kuat dari pimpinan dalam hal ini wali kota beserta jajaran pejabat tinggi pratama untuk bisa mensupport bukti-bukti evidence yang bisa di-upload dalam pemenuhan aksi HAM Samarinda.
 
Adapun beberapa indikator yang dinilai menjadi alasan capaian Samarinda sebagai Kota Peduli HAM diantaranya adalah kebijakannya yang selalu mengakomodir pemenuhan HAM.
 
Termasuk diantara capaiannya adalah UHC dimana hampir seluruh warga Samarinda memperoleh jaminan pelayanan kesehatan.
 
Kemudian ada program bantuan kredit Betuah bagi masyarakat rentan atau bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga.
 
“Ini sebagai indikator kuat bahwasanya pemerintah kita memang betul-betul peduli HAM. Jadi nggak salah peringkat atau pun penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kota Samarinda,” pungkasnya.
 
Sebelumnya dalam sambutannya pada kegiatan Puncak dari HAM ke 75, kepala Kanwil KemenkumHAM  Kaltim Gun Gun Gunawan mengatakan puncak dari peringatan HAM ke 75 ini mengambil tema Harmoni Keberagaman.
 
Ia menjelaskan penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM meliputi penilaian 120 indikator dengan disertai data dukung pada tahun sebelumnya.
 
Gun Gun juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Kaltim karena kabupaten/kota yang ada di Kaltim 60 persen telah melakukan pemenuhan HAM.(*)