Jumat, 22 November 2024

Salah Satu Inovasi Pengelolaan Sampah, DLH Samarinda Sosialisasikan Lomba Kampung Salai

Koresponden:
Alamin
Selasa, 7 Mei 2024 16:16

Suasana kegiatan DLH Samarinda yang mensosialisasikan Lomba Kampung Salai/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda mengundang Camat dan Kasi Lingkungan Hidup se-Samarinda dalam rangka mensosialisasikan Lomba Kampung Salai (Sampah Bernilai) di Kota Tepian.
 
Kegiatan yang berlangsung di Yen's Delight Cafe & Resto Jalan Juanda 6 itu  dibuka oleh Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dian Ruhendra.
 
Dalam sambutannya, Dian menegaskan bahwa dalam kegiatan lomba yang menjadi tujuan utama bukanlah sekedar menjadi juara, namun bagaimana hidup bersih bisa menjadi budaya dan masyarakat menjadi nyaman.
 
"Bukan lombanya, bukan menangnya, tetapi efek dari kegiatan kita ini membuat warga Samarinda nyaman," ujar Dian.
 
Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.
 
Sosialisasi Lomba Kampung Salai ini menghadirkan dua narasumber yakni Iwan Harwidian Maharisma dan Dr. Lariman yang menyampaikan berbagai hal tentang Kampung Salai.
 
Lomba dilaksanakan di wilayah administrasi Kota Samarinda.
 
Kawasan yang dinilai adalah setingkat RT dimana masing-masing kecamatan merekomendasikan dan mendaftarkan 5 kelurahan dengan masing-masing 3 RT yang akan menjadi kawasan pengelolaan sampah prioritas dan diajukan untuk penilaian.
 
Sehingga setiap kecamatan, ucapnya mengusulkan total maksimal 15 RT.
 
Lokasi RT kawasan peserta merupakan kawasan yang tidak termasuk 3 besar penghargaan Kampung Salai periode tahun 2021, 2022 dan 2023.
 
Diharapkan kawasan usulan lokasi merupakan satu kawasan / RT yang saling berdekatan /berdampingan.
 
Progres pengelolaan sampah bernilai ini mulai dinilai pada Bulan Mei sampai dengan Oktober 2024.
 
Implementasi pengelolaan sampah bernilai di kelurahan wilayah Kampung Salai 2024, dan penilaian dilaksanakan pada minggu kedua Bulan Oktober 2024.
 
"Program Kampung Sampah Bernilai ini merupakan salah satu inovasi pengelolaan sampah yang dilaksanakan di Samarinda," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews