DIKSI.CO - Pemerintah saat ini sedang mengencarkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) yang berpusat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ditengah pembangunan megah proyek yang sedang berlangsung, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imim) mengeluarkan pernyataan yang kontoversi.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai pemindahan IKN ke Kaltim tidak efektif mengingat daerahnya yang masih dipenuhi dengan hutan.
Pernyataan yang disampaikan Cak Imin itu lantas mendapat respon keras dari warga Kaltim.
Sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pun ikut bereaksi.
Mereka, mengekspresikan keprihatinan dan kekecewaannya terhadap pernyataan yang dilontarkan di masa politik tersebut.
Seperti mana disampaikan Ketua Dewan Adat Dayak Kutai Kartanegara, Agus Talis Joni yang mengaku keberatan atas pernyataan cawapres nomor urut 1 tersebut.
"Saya pribadi dan atas nama lembaga keberatan dengan statemen Cak Imin. Beliau beranggapan Kalimantan masih hutan dan masih belum layak jadi IKN," ujar Joni- sapaan akrabnya, Jumat (1/12/2023).