DIKSI.CO, SAMARINDA - Jumat (28/10/2022), Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Kaltim 2022 di Kabupaten Paser resmi berakhir.
Kota Samarinda menutup klasemen akhir sebagai juara umum dengan meraih 85 medali emas, 56 perak dan 51 perunggu.
Sedangkan Kutai Kartanegara turun satu peringkat digeser oleh Balikpapan yang menempati posisi kedua.
Balikpapan meraih peringkat dua dengan perolehan 67 emas, 67 perak dan 58 perunggu.
Dan ketiga Kutai Kartanegara ( Kukar) 37 emas, 44 perak, dan 57 perunggu.
Kontingen tuan rumah Paser, berada di posisi keempat dengan 29 emas, 28 perak, dan 65 perunggu.
Disusul posisi kelima Berau 13 emas, 19 perak dan 28 perunggu.
Posisi keenam Bontang, 12 emas, 14 perak, 32 perunggu.
Lebih lanjut, piala juara umum tersebut diserahkan oleh Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur kepada Kepala Disporapar Samarinda, di acara penutupan pada Jumat (28/10/2022) lalu.
Agus Tianur sekaligus mengucapkan selamat kepada semua atlet yang telah berhasil meraih medali pada Popda XVI Kaltim di Kabupaten Paser ini.
Dirinya pun mengingatkan kepada atlet bahwa perjalanan masih panjang.
Sehingga penting untuk menjaga kondisi dan kualitas guna menuju atlet profesional.
“Menjadi atlet yang profesional di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Samarinda, Muslimin mengaku kemenangan yang berhasil diraih atlet-atlet Kota Tepian ini merupakan kebanggaan tersendiri baginya. Apalagi juara umum tersebut melebihi target yang sebelumnya dicanangkan.
“Kontingen Samarinda itu meraih juara umum untuk semua cabor dengan total 85 medali emas, ditambah sepakbola juga emas, jadi lengkap semua prestasi yang diraih oleh kontingen Samarinda. Tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah Kota Samarinda, dalam hal ini kontingen yang sudah mencapai raihan tertinggi di Popda Paser,” kata Muslimin kepada awak media, Jumat (04/11/2022).
Untuk itu, ia berharap para atlet tidak cepat berpuas diri, karena perlu kembali mempersiapkan diri menghadapi Popda ke-17 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024, di Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumah terpilih.
“Harapannya prestasi yang sudah di capai ini akan terus meningkat dan kita tetap akan mempersiapkan atlet-atlet ini yang masih usia muda untuk tetap bertanding di Popda selanjutnya. Karena 2024 Popda lagi di PPU,” harapnya.
Lebih lanjut untuk langkah berikutnya, Muslimin menjelaskan jika Disporapar akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk mendukung atlet pelajar dalam meningkatkan prestasinya.
Dimana untuk atlet yang masih pelajar akan kembali dipersiapkan menghadapi Popda 2024 mendatang, sementara usia yang sudah lewat dari pelajar akan masuk dalam tahapan Porprov dan kemungkinan masuk pada skuad Kaltim dalam menghadapi PON.
“Kita akan persiapkan atlet-atlet kita yang masih usia pelajar. Yang sudah dewasa itu kita tingkatkan masuk Porprov dan sekaligus jadi atlet PON. Jadi pembinaan olahraga yang kami lakukan di Disporapar Samarinda itu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk peningkatan prestasi olahraga Samarinda terus kita galakan,” jelas muslimin.
Tidak sampai situ, Disporapar juga akan menggelar event bagi usia dini sebagai pembibitan pembinaan atlet berbakat untuk kembali dipersiapkan menghadapi Popda mendatang.
“Bahkan tahun depan itu kita perbanyak event di usia dini untuk semua nomor tanding yang dipertandingkan di Popda PPU. Termasuk kita akan mengadakan pembekalan pelatih yang notabene masih otodidak yang kemampuan melatihnya supaya menambah pengetahuan untuk melatih,” pungkasnya. (tim redaksi diksi)