DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kaltim terus mengejar progres pelaksanaan vaksin di Bumi Mulawarman.

Saat ini di 10 kabupaten/kota, terus melaksanakan vaksinasi dengan menghabiskan stok vaksin.

Per 26 April lalu, cakupan vaksinasi untuk sumber daya manusia kesehatan (SDMK) tenaga medis, dari target 28.218 nakes, progres vaksinasi telah mencapai 26.297 atau 93,19 persen.

Pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan ini masuk vaksinasi tahap satu.
 
Untuk vaksinasi tahap dua, menyasar masyarakat lanjut usia dan pelayanan publik.

Lansia ditarget sebanyak 284.193 orang. Cakupan vaksinasi kategori ini dosis pertama dan kedua sebanyak 15.934 orang atau baru sebesar 5,61 persen.

"Saat ini kami mengejar progres vaksinasi untuk lansia. Karena kan harus ada yang mendampingi, belum lagi komorbid tinggi. Harus berkomjnikasi dengan dengan dokternya apakah boleh divaksin atau tidak," ungkap dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinkes Kaltim.

Sedangkan pelayanan publik dengan jumlah sasaran sebanyak 284.193 orang dan cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua sebanyak 65.254 orang atau sebesar 22,96 persen.

dr Padilah menegaskan stok vaksin masih tersedia di kabupaten/kota. Dirinya menjelaskan saat ini proses vaksinasi berjalan dengan upaya menghabiskan stok vaksin yang ada.

"Stok vaksin belum habis," jawabnya.

Untuk kedatangan vaksin selanjutnya, menurut kabar Kemenkes RI akan tiba di Kaltim pada pekan ini.

Dinkes Kaltim belum mengetahui siapa saja yang akan mendapat vaksinasi dari kiriman vaksin tahap dua termin ketiga.

"Satu dua hari ini akan datang lagi vaksin. Belum ada tujuan ke mana, harus menunggu juknis dari pusat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)