DIKSI. CO, SAMARINDA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) di Jakarta beserta sejumlah tersangka lainnya, Rabu (12/1/2021) sore kemarin. 

"Benar tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam operasi tangkap tangan terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi oleh satu kepala daerah di Kaltim. Saat ini semua yang Terjaring OTT berstatus terperiksa. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujar Ali Fikri Plt. Juru Bicara KPK melalui video berdurasi singkat yang diterima awak media. 

AGM tercatat sebagai Bupati termuda di Kaltim, usai dilantik setelah memenangkan Pemilihan Bupati PPU 27 Juni 2018 lalu. 

Usia saat AGM dilantik sebagai Bupati PPU saat itu baru menginjak 30 tahun. AGM lahir pada 7 Desember 1987.

Karir politiknya dimulai saat berhasil menahkodai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan medio Maret 2017.

Bungsu dari 6 bersaudara ini menggeluti dunia politik mengikuti saudara-saudaranya yang lebih dulu aktif di dunia politik. 

Tiga saudara laki-lakinya merupakan kader Partai Golkar di Kaltim. 

Hasan Mas'ud Anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024. 

Rahmat Mas'ud Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan, sekaligus menjabat Wali Kota Balikpapan periode 2020-2025.

Rudy Mas'ud Anggota Komisi III DPR RI  asal Daerah Pemilihan Kaltim, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim saat ini. 

AGM mengaku sebagai pengagum Guru Bangsa, IR. Seokarno. Dirinya bercita-cita sebagai Presiden Indonesia suatu hari nanti. 

"Langkah saya tidak akan berhenti disini (Bupati), jika Tuhan menghendaki saya sebagai Presiden, saya siap," ujar AGM yang diambil dari berita Diksi.co yang terbit 21 September 2018 silam. 

AGM juga sedang terlibat dalam perebutan kursi pimpinan DPD Partai Demokrat Kaltim bersama Irwan Fecho. 

Saat ini AGM masih dalam pemeriksaan KPK dengan status terperiksa dengan sejumlah orang lainnya yang terjaring OTT KPK. (tim redaksi Diksi)