DIKSI.CO, SAMARINDA - Kebakaran hebat yang terjadi di belakang kawasan Pasar Segiri Samarinda masih terus diselidiki pihak kepolisian hingga saat ini.
Kendati belum mengetahui sebab pastinya, namun dijelaskan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto kalau asal mula api berawal dari salah satu rumah bangsal yang berada di ujung gang lokasi kejadian.
"penyebabnya masih kami selidiki, yang jelas dari keterangan saksi api berasal dari satu bangsal di Gang 17," sebut AKP Noor Dhianto saat dikonfirmasi Sabtu (3/9/2022).
Seperti yang diketahui, kebakaran itu tepatnya terjadi di Jalan AM Sangaji (eks Jalan Belibis) tepatnya di RT 11 Gang 19 dan 17, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 21.45 Wita, malam kemarin.
Akibat peristiwa itu, pihak kepolisian pun pasalnya telah mendata bahwa sedikitnya ada 22 bangunan yang luluh lantak di lahap si jago merah.
"Yang terbakar itu totalnya ada 22 bangunan, dengan jumlah jiwa 126 dari 40 KK (kepala keluarga)," imbuhnya.
Saat ditanya lebih jauh, AKP Noor Dhianto mengaku telah memeriksa beberapa orang saksi termasuk warga bernama Samsul yang melihat dan mengetahui awal mula kebakaran.
"Saksi awal bernama Samsul mengatakan saat itu dia sedang tidur, mendengar suara teriakan dan langsung keluar sudah melihat kepulan asap dari bangsalan ujung. Dia langsung menghubungi petugas pemadan dan bersama warga berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya," sambungnya.
Soal kerugian, saat ini polisi juga masih melakukan pendataan dan nantinya akan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) termasuk mencari penyebab kebakaran.
"Kami akan melakukan olah TKP sama Inafis, dan saat ini masih satu saksi yang kami periksa," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam musibah kebakaran yang terjadi di area seluas 80 x 100 meter di Kawasan tersebut api baru bisa dipadamkan selama 2,5 jam. Dari total 22 bangunan yang hangus rinciannya 15 rumah tunggal dan 7 bangsalan dengan 24 pintu. (tim redaksi)