DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dalam memperingati hari May Day yang jatuh pada 1 Mei, DPRD Balikpapan menerima kunjungan dari 27 serikat pekerja atau serikat buruh. 

Ada 7 petisi yang disampaikan, yang pada intinya tentang kesejahteraan, dan perlindungan terhadap pekerja formal dan informal. 

Disampaikan BPJS Ketenagakerjaan bahwa di Kota Balikpapan ternyata baru 70% yang tercover dari sektor pekerja formal 130 ribu pekerja, dan di pekerja informal baru 19 ribu dari 90 ribu pekerja. 

"Masih banyak serikat pekerja yang perlu diberikan perlindungan baik itu jaminan hari tua dan kesehatannya yang menjadi perhatian kita," kata Pimpinan Rapat Audiensi DPRD Balikpapan, Budiono, Senin (1/5/23) 

DPRD Kota Balikpapan mendorong perusahaan yang mempekerjakan sektor informal untuk meng-cover BPJS nya. 

Ada beberapa tahapan salah satunya ketika sudah disuratin oleh Dinas Ketenagakerjaan dan dari BPJS Ketenagakerjaan segera mendaftarkan karyawan pekerja. Kalau tidak dilaksanakan bisa aparat penegak hukum bagu perusahaan untuk jaminan pekerjaan," katanya. 

Diharapkan DPRD Balikpapan membuat regulasi terhadap pengawasan, namun ternyata ada Perpres yang lebih tinggi yang sudah mendapatkan sanksi pengawasan terhadap perusahaan. 

"Harapannya pemerintah atau DPRD membuat regulasi atau perwali atau perda yang di dalamnya mengakomodir pengawasan terhadap perusahaan yang akan alih daya atau habis kontraknya," pungkasnya. (Advertorial)