Jumat, 22 November 2024

Peringati Isra Mi'raj Bersama Pedagang Pasar Palaran, Wali Kota Andi Harun: Kita Tentu Patut Berbangga dan Bersyukur

Koresponden:
Alamin
Minggu, 28 Januari 2024 14:45

Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW bersama para pedagang di Pasar Palaran/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW bersama para pedagang di Pasar Palaran.
 
Kegiatan itu berlangsung di lapangan tengah pasar, Sabtu (27/01/2024) malam.
 
Dalam kesempatan itu,  Andi Harun memberikan arahan dan selanjutnya menandatangani Prasasti Pasar Palaran.
 
Orang nomor satu di Samarinda tersebut mengingatkan akan sejarah pasar Palaran.
 
Dijelaskannya, bahwa pada sekitar tahun 1980 para petani di sekitar Kecamatan Palaran menjual hasil pertaniannya di lokasi yang sekarang berdiri pasar ini  di Jalan HB Suparno Rawa Makmur.
 
Para petani dan pedagang membuat dan membangun sendiri lapak maupun kios yang mereka gunakan untuk berdagang secara mandiri.
 
"Jadi sejarahnya pasar ini dibuat oleh warga dengan membikin lapak sendiri," ujar Andi Harun.
 
Seiring perkembangan jumlah penduduk dan kemajuan pembangunan serta perekonomian masyarakat di kecamatan Palaran, maka pada tahun 2010 Pemkot Samarinda melakukan pembangunan pasar agar lebih baik penataannya.
 
"Penjual sayur-mayur sebanyak 210 pedagang. Saat ini sebagian pedagang khususnya yang menempati kios masih menempati kios yang mereka buat secara mandiri dan sangat sederhana. Sebagian besar berbahan dasar kayu sabetan," jelas Andi Harun.
 
Selanjutnya, katanya, pada tahun 2023 Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan melakukan revitalisasi peremajaan pembangunan kios para pedagang serta sarana prasarana publik lainnya berupa ruang kesehatan, ruang menyusui, toilet disabilitas, pos keamanan, pengecoran lahan parkir motor dan mobil, dan lain-lain sesuai dengan indikator yang dipersyaratkan Standar Nasional Indonesia (SNI) pasar rakyat.
 
"Setelah kita merevitalisasi, maka Pemkot Samarinda diapresiasi dan berhasil meraih penghargaan. Pasar Palaran ini meraih penghargaan pasar rakyat berstandar Nasional Indonesia dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang penganugerahannya dilaksanakan pada bulan November yang lalu," lanjutnya.
 
Dia juga mengingatkan bahwa hanya ada 5 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang menerima penghargaan pasar rakyat ber SNI, yakni Kabupaten Malang, Kota Semarang, Kota Bandar Lampung, Kota Pare-Pare dan kota Samarinda yang diwakili oleh pasar Palaran.
 
"Kita tentu patut berbangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Artinya pasar-pasar rakyat di Samarinda sudah menuju standar nasional Indonesia dan pasar tertib ukur, sehingga bisa menjamin konsumen, dan masyarakat bisa lebih tenang dan aman nyaman dalam belanja," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews