DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Menghadapi pandemi Covid-19 yang kian meluas ini, DPRD Balikpapan minta perlusan kontak atau tracing dapat dilakukan secara tuntas oleh Satuan Tugas Covid-19 Balikpapan.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz,  meminta agar pemerintah dapat mengedukasi masyarakat terkait Covid-19 yang hingga hari ini mencapai ratusan kasus yang terkonfirmasi positif.

Hal ini harus diantisipasi bersama agar menghindari pemikiran masyarakat bahwa Covid-19 adalah penyakit yang tidak ada.

"Kan ada yang berkembang di masyarakat bahwa virus corona sebenarnya tidak ada, nah itu sikap yang salah," kata Thohari.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 menemukan banyaknya klaster pedagang pasar yang tersebar di kota Balikpapan dari hasil perluasan kontak maupun dari kegiatan swab atau rapid test massal.

"Seharusnya koordinator pasar dipanggil dan diberikan edukasi, sehingga bisa menyampaikan kepada para pedagang dan para pengunjung, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Ia meminta jika ditemukan yang terjangkit positif, Satgas Covid-19 harus segera menuntaskan perluasan kontak dengan pasien tersebut agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas lagi.

"Ketika seseorang terjangkit baik Satuan Tugas dan Dinas Kesehatan harus tuntas untuk melakukan tracing," ujarnya.

Menurutnya tidak hanya pedangang klaster tertentu saja yang dilakukan perluasan kontak tetapi juga warga yang berada di sekitaran pasar itu harus juga dilakukan tracing.

"Jika terjadi kasus di pasar, maka seluruh pedagang harus di rapid test, termasuk warga sekitar," katanya.

"Kalau sudah ada yang positif di pasar, tentu masyarakat akan merasa takut untuk datang berbelanja ke pasar," pungkasnya. (advertorial)