DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada 2022 lalu, Pemprov Kaltim sukses mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp54 triliun.
Atas capaian itu, Dinas Penanaman Modal Perizinaan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, memasang target tinggi investasi di Bumi Mulawarman pada 2023 ini.
Puguh Harjanto, Kepala DPMPTSP Kaltim, menyampaikan pihaknya menarget realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp59 triliun.
Mengejar target itu, Puguh mendorong Kaltim tidak lagi hanya mengandalkan sumber daya alam, namun mendorong sektor investasi di luar industri ekstraktif.
"Ladang investasi yang tengah dikembangkan adalah sektor pertanian dan pariwisata," kata Puguh, Selasa (21/2/2023).
"Usaha pariwisata multiplier effect-nya luas. Sedangkan sektor pertanian mampu menyerap banyak tenaga kerja. Ini pertanian dalam arti luas, mencakup semuanya termasuk kelautan dan perikanan," lanjutnya.
DPMPTSP membangun jaringan dengan kementerian teknis sektoral untuk mendukung upaya pengembangan ladang investasi di luar sektor migas dan batu bara.
Pihaknya juga bersinergi dengan OPD terkait, sebagai pengelola sektor hulu dalam penyiapan bahan baku produksi.
"Dinas teknis sektoral di hulunya juga harus siap perform. Jangan sampai investasi datang, tapi barangnya tidak ada," jabarnya.
Posisi Kaltim semakin seksi dengan berpindahnya ibu kota negara, menurut Puguh banyak investor yang mulai melirik Bumi Mulawarman untuk berinvestasi.
"Banyak investor yang mencari posisi atas keberadaan IKN di Kaltim," tegasnya. (tim redaksi Diksi)