DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Samarinda pertanyakan soal progres pembangunan terowongan Selili, Kota Samarinda.

Pasalnya hingga saat ini pembangunan terowongan Selili tersebut belum terlihat.

"Pertanyaan kami di lapangan itu tidak ada sama sekali kegiatan di situ. Bahkan  saya bilang satu sak semen pun tidak ada,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra.

Diketahui, pembangunan terowongan itu menggunakan proyek pelaksanaan pekerjaan yang mengikat dana anggaran untuk masa lebih dari satu tahun (multiyears).

Samri Shaputra mengatakan proyek  pembangunan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 419 milliar.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan PUPR Samarinda. Hasil laporan dari OPD bahwa saat ini belum ada kendala dalam perencanaan pembangunan," jelasnya.

Meskipun dari pembiayaan tidak ada kendala, tetapi dirinya melihat masih belum adanya tanda-tanda proses pembangunan yang dijalankan.

"Kalau dilihat serapan biaya sejauh ini sudah bagus, tinggal kita lihat ke depan dan bagaimana dengan laporan yang disampaikan oleh dinas terkait," terangnya.

Politisi PKS ini mengungkapkan akan terus mendalami pengerjaan fisik pembangunan proyek terowongan tersebut.

“Jadi kami belum tahu pasti bentuknya seperti apa tetapi memang kami masih perlu pendalaman terkait ini,” pungkasnya. (advertorial)