DIKSI.CO, SAMARINDA - Warga di kawasan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur digegerkan penemuan jenazah bayi yang mengapung di Sungai Mahakam pada Senin (17/1/2022) pagi tadi.
Dijelaskan Kapolsek Tenggarong, AKP Nursan kepada awak media bahwa kejadian tersebut pertama kali ditemukan warga bibir Sungai Mahakam ketika hendak membersihkan keramba ikan miliknya.
"Jadi saat saksi (warga sekitar) mau membersihkan keramba, dia melihat ada seperti jasad bayi tersangkut. Kemudian dia melaporkan hal itu kepada RT setempat dan sampai ke petugas kami," beber AKP Nursan.
Kapolsek Tenggarong itu juga menjelaskan lebih jauh perihal lokasi pasti penemuan jenazah bayi tersebut.
Tepatnya sekira pukul 10.30 Wita tak jauh dari Jembatan Mangkurawang.
"Iya di dekat Jembatan Mangkurawang," terangnya.
Saat disinggung lebih jauh mengenai usia dan sebab kematian bayi malang tersebut, AKP Nursan enggan berkomentar lebih jauh.
Sebab hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib.
"Sampai saat ini kita belum tau kira-kira berapa umurnya. Kalau penyebabnya (kematian) kita juga masih menunggu hasil dari rumah sakit,"
Namun demikian, dirinya memastikan jenis kelamin bayi malang tersebut adalah perempuan dan telah dievakuasi ke RSUD AM Parikesit.
Meski masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak medis, akan tetapi AKP Nursan menduga bahwa jenazah bayi tersebut telah meninggal dan mengapung di perairan lebih dari 24 jam .
"Kondisinya masih utuh dan kalau diperkirakan sudah lebih dari 24 jam," tambahnya.
Kepada awak media, Kapolsek Tenggarong itu meyakinkan, bahwa pihaknya akan menginformasikan perkembangan hasil pemeriksaan bayi di rumah sakit dan hasil penyelidikan lebih lanjut dari petugas di lapangan.
"Nanti kalau sudah ada hasil penyelidikan kita infokan lagi ke rekan-rekan wartawan," tutupnya. (tim redaksi)