DIKSI.CO, SAMARINDA - Selasa (1/11/2022), Isran Noor, Gubernur Kaltim, akhirnya mencairkan bonus atlet yang berprestasi di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI.
Untuk atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali emas menerima bonus sebesar Rp250 juta untuk masing-masing.
Peraih medali perak diganjar hadiah Rp125 juta, dan perunggu mendapat Rp59 juta.
Gubernur Isran Noor mengapreasi jajaran KONI Kaltim mulai atlet, pelatih dan ofisial yang telah kerja keras melalui usaha dan perjuangan yang berat dan intens, sehingga membuahkan prestasi sesuai target yang telah ditentukan dan mengharumkan nama Kaltim.
“Ke depan prestasi olah raga di Kaltim tidak boleh turun. Minimal harus dipertahankan,” kata Isran Noor, Selasa (1/11/2022).
Terlebih, Kaltim lanjut Isran memiliki tanggung jawab lebih besar, karena Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 tentang Desain Besar Olah Raga Nasional, menilai Kaltim salah satu daerah unggulan yang siap melaksanakan DBON.
“Bersama-sama kita perjuangkan prestasi, tidak hanya dibebankan ke atlet, justru atlet harus mendapat dukungan penuh, termasuk dari pihak swasta,” paparnya.
Sementara itu, Agus Tianur, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kaltim, menjelaskan jumlah penerima penghargaan di bidang olahraga sebanyak 339 orang yang berlaga di PON XX Papua dan event Peparnas XVI sebanyak 82 orang.
“Penghargaan di bidang olahraga mengalami kenaikan nominalnya, nilainya sama baik mereka yang berlaga di PON maupun Peparnas,” ungkap Agus.
Dirinya menegaskan penghargaan yang diberikan, adalah komitmen Pemprov Kaltim dalam pengembangan olah raga di Benua Etam. Agus juga berpesan, agar penghargaan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Kita akan selesaikan seminggu ke depan, karena ada syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi,” tegasnya.
"Total anggaran yang dialokasikan ke bonus atlet sebesar Rp41,83 miliar, dianggarkan melalui APBD Kaltim 2022," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)