Jumat, 22 November 2024

Pemkot Samarinda Kunjungi Kesekretariatan Wapres, Gali Informasi Soal Program Percepatan Penurunan Stunting

Koresponden:
Alamin
Kamis, 23 Mei 2024 15:19

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Indonesia, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Rabu (22/5/2024), Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Indonesia, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat terkait upaya percepatan pencegahan stunting di Samarinda.
 
Dalam kesempatan itu, Rusmadi hadir didampingi langsung Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Adriyani, Kepala Dinas Sosial Samarinda, Isfihani dan Kepala Dinas Penanggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.
 
Rombongan Rusmadi ini diterima langsung oleh Deputi Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Suprayoga Hadi.
 
Dalam arahannya, ia mengatakan menyampaian update terbaru strategi percepatan penurunan Stunting di level nasional.
 
Selain, ia berharap ke depan, penimbangan badan untuk balita tidak dilakukan hanya saat bulan timbang saja, melainkan dilakukan secara bulanan dan berkelanjutan, sehingga istilah Bulan Timbang tidak lagi relevan.
 
“Setiap bulan akan dilakukan penimbangan dan pengukuran, sekaligus akan menjadi basis data intervensi. Dimana disepakati perubahan istilah menjadi Intervensi serentak pencegahan Stunting,” pesannya.
 
Sementara itu, dihadapan Deputi dan staf Setwapres, Rusmadi selaku pimpinan rombongan menjelaskan program yang sudah dilakukan Pemkot Samarinda terkait upaya menekan angka stunting diantaranya fokus pada sasaran prioritas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Ibu hamil, Anak dibawah usia dua tahun, Ibu Menyusui dan Balita.
 
Selain intervensi dilakukan dengan sasaran seperti remaja dan calon pengantin.
 
“Untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pelaksanaannya cukup efektif dan kami mendapat dukungan dari Baznas, CSR pihak swasta dan pendanaan daerah, serta implementasi dilapangan dilaksanakan oleh kader Posyandu dengan pendampingan TPK PKK dan penyuluh KB,” kata Rusmadi. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews