Sabtu, 6 Juli 2024

Pemkab Kukar Siap Perbanyak Bus Sekolah untuk Tekan Angka Kecelakaan Pelajar

Koresponden:
Alamin
Jumat, 27 Oktober 2023 22:13

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin yang menegaskan saat ini pihaknya siap memperbanyak jumlah bus sekolah untuk semakin mengantisipasi dan menekan angka kecelakaan pelajar. (IST)

DIKSI.CO, KUTAI KARTANEGARA – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuka babak baru dalam memastikan keselamatan pelajar dengan merencanakan program bus sekolah melalui Dinas Perhubungan (Dishub).

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mendukung penuh inisiatif ini, melihatnya sebagai langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin dialami pelajar.

Menurut Rendi, bus sekolah adalah suatu kebutuhan mendesak, terutama di wilayah-wilayah Kukar yang memiliki luas geografis dan konektivitas infrastruktur yang terbatas. Dengan adanya bus sekolah, pelajar yang tidak memiliki sarana transportasi yang memadai bisa memiliki moda transportasi yang aman dan nyaman.

"Kami ingin mengurangi risiko kecelakaan yang mengintai pelajar. Banyak anak-anak kita membutuhkan sarana transportasi yang dapat diandalkan. Saya yakin program ini akan sangat membantu dan memberikan manfaat besar bagi mereka," kata Rendi saat menghadiri pelantikan Kepala Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Kulu, pada Selasa (17/10/2023).

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, menjelaskan bahwa program bus sekolah ini muncul sebagai hasil aspirasi masyarakat yang seringkali disuarakan kepada Bupati dan Wakil Bupati.

Pihaknya telah melakukan uji coba angkutan pelajar di Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, untuk mengidentifikasi kebutuhan.

"Pendataan sudah kita lakukan terlebih dahulu. Kami menentukan kecamatan-kecamatan mana yang membutuhkan bus sekolah dan siapa yang perlu diangkut," ungkap Junaidi.

Dalam APBD-P tahun 2023, Pemkab Kukar telah mengalokasikan dana untuk pengadaan enam unit bus sekolah. Bus-bus ini sedang dalam proses pabrikasi dan diharapkan dapat diterima pada bulan Desember, mulai beroperasi pada tahun 2024.

"Bus sekolah ini akan melayani pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Ada dua tipe bus, satu dengan 30 kursi dan satu dengan 19 kursi," jelas Junaidi.

Pengelolaan bus sekolah akan diserahkan kepada pemerintah kelurahan dan desa penerima bantuan. Namun, Junaidi berharap penerima bantuan juga dapat mengembangkan sistem swakelola.

"Kami mengajak semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat, untuk mendukung program bus sekolah ini. Kami akan merancang konsep dan pengembangannya sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat," pungkasnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Kukar menunjukkan komitmennya dalam melindungi masa depan generasi muda mereka, satu perjalanan sekolah aman dan nyaman sekaligus. (Adv/DiskominfoKukar)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews