DIKSI.CO, SAMARINDA - Program sekolah tangguh, atau pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan di Samarinda, pada Senin (8/3/2021).
Untuk tahap awal, hanya 4 sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka, di antaranya SMP 42 Samarinda di Berambai, SMP Nabil Husain, SD dan SMP Islamic Center.
Rusmadi, Wakil Wali Kota Samarinda meninjau langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Tepian.
Dirinya bersyukur dimulainya program sekolah tangguh, berjalan dengan lancar.
"Sekolah mengatur giliran rombel agar tidak terjadi kerumunan, protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin. Anak-anak happy, guru happy, orang tua happy, kita semua happy, tubuh imun, Covid-19 putus," ungkap Rusmadi, Senin (8/3/2021).
Sementara itu, Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda menyampaikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka sekolah tangguh di Samarinda berjalan baik
Dengan persiapan yang panjang, Asli mengungkap sesuai evaluasi Disdik tidak ada kendala pelaksanaan sekolah tangguh di hari pertama.
"Tidak ada kendala, karena persiapan sekolah tangguh ini sudah dilakukan satu bulan lebih," ungkapnya.
Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan dipantau setiap hari oleh Disdik Samarinda.
Asli berharap program sekolah tangguh bisa menjadi roll model pelaksanaan belajar tatap muka di Kaltim, sehingga bisa diterapkan ke seluruh sekolah.
"Semoga ini jadi model. Satu kelas separuh masuk, PAUD 5 orang, SMP ada 18 orang paling banyak dalam satu kelas. Kami pakai sif masing-masing siswa masuk kelas, sif ditentukan pihak sekolah," jelasnya.
"Yang penting siswa bahagia dulu, sudah bahagia kerinduan suasana kelas terobati," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)