DIKSI.CO, KUKAR – Proyek pembangunan Bank Sampah di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, kini telah mencapai tahap 80 persen dan diperkirakan akan selesai sepenuhnya pada akhir tahun ini.
Bank Sampah yang berlokasi di lahan bekas Rumah Sakit AM Parikesit ini diharapkan menjadi terobosan dalam pengelolaan sampah di kawasan tersebut, sekaligus memberikan solusi jangka panjang bagi permasalahan sampah yang selama ini dihadapi oleh masyarakat setempat.
Menurut Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Melayu, Taufik Anwar, keberadaan gedung Bank Sampah ini akan memberikan dampak positif, terutama dalam mendorong warga untuk lebih disiplin dalam memilah sampah sejak dari rumah.
Sebelumnya, pengelolaan sampah dilakukan secara tidak tetap dan berpindah-pindah karena keterbatasan fasilitas.
“Dengan adanya gedung yang permanen, kami bisa lebih maksimal dalam menjalankan program pengelolaan sampah dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini akan menjadi tempat yang strategis untuk mengedukasi warga mengenai pentingnya memilah sampah,” ujar Taufik saat diwawancarai pada Rabu (27/11/2024).
Selain berfungsi sebagai tempat penampungan sampah, Bank Sampah Kelurahan Melayu juga dirancang menjadi pusat edukasi lingkungan yang aktif.
Berbagai program pembelajaran tentang pengelolaan sampah telah disiapkan untuk menyasar semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Hal ini bertujuan agar kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terus meningkat.