DIKSI.CO, SAMARINDA - Dua pekan pasca lebaran Idulfitri 2021, kasus Covid-19 di Kaltim, masih menujukan pelandaian kasus.
Tidak seperti tahun lalu, jumlah kasus terkonfirmasi usai libur lebaran meledak dengan angka penambahan kasus yang besar setiap harinya.
Data Satgas Covid-19 Kaltim, per Kamis (27/5/2021) kemarin, penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak 64 kasus, sementara pasien sembuh jauh lebih besar, yakni 116 orang.
Makmur HAPK, Ketua DPRD Kaltim mengingatkan agar seluruh pihak tidak terlena dengan penurunan kasus ini.
"Jangan kita terlena dengan penurunan atau landainya kasus Covid-19 di Kaltim," kata Makmur HAPK.
Pasalnya, pergerakan warga yang masuk maupun keluar Kaltim, masih tinggi. Hal itu salah satu potensi penularan yang mesti diantisipasi oleh Dinkes Kaltim dan satgas.
"Kita harus tetap waspada, karena bagaimana pun juga, keluar masuk warga ke Kaltim masih saja terjadi," jelasnya.
Menurut mantan Bupati Berau ini, kasus yang melandai jangan sampai jadi alasan mengendorkan protokol kesehatan.
"Tolong diperhatikan protokol kesehatan, jangan sampai abai, akhirnya menyebabkan ledakan kasus," pungkasnya. (advertorial)