DIKSI.CO, SAMARINDA - Kecelakaan lalu lintas berdarah kembali terjadi.
Kali ini, nahas menimpa seorang pengendara motor matik Honda Scoopy putih bernopol KT 2716 BBC saat melintas jembatan perbatasan Samarinda-Kutai Kartanegara (Kukar).
Tepatnya di Jalan Jalan Gerbang Dayaku, RT 3, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, kemarin (21/7/2020) pukul 13.30 Wita siang tadi.
Korban ialah Supriyanto sang pengendara motor.
Pria 39 tahun itu meninggal dunia setelah gagal menyalip dan menabrak mobil terparkir di depannya.
Warga Desa Jembayan, RT 4, Kecamatan Loa Kulu, Kukar itupun alhasil terjatuh bersama dengan motornya dan mencium aspal.
Tragisnya ketika terjatuh Suoriyanto sebenarnya tak langsung meninggal, sebelum truk pasir Mitsubishi warna kuning bernopol KT 8138 MT yang dikemudikan AM (35), melintas dan menggilas tubuh Supriyanto yang akhirnya tewas di tempat kejadian.
Peristiwa lakalantas maut itu membuat warga sekitar gempar.
Tubuh Supriyanto yang tergeletak di tengah jalan langsung ditutupi warga dengan terpal, agar tak menjadi sasaran foto dan video warga yang tak bertanggung jawab.
Dengan menggunakan ambulance relawan Loa Janan Ilir, jenazah Supriyanto yang mengalami luka parah di kepala, lantas dilarikan ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie, Samarinda.
Kapolres Kukar, AKBP Andreas Susanto Nugroho, melalui Kapolsek Loa Janan, AKP M Yasir menjelaskan, Supriyanto yang membawa sekarung singkong berjalan dari arah Kukar menuju Samarinda.
"Ketika hendak mendahului, korban (Supriyanto) oleng dan terjatuh. Seketika itu dari arah sebaliknya truk pasir yang dikemudikan AM melintas dan tidak bisa menghindari korban sehingga menggilasnya," jelas Yasir.
Polisi sudah mendatangi TKP dan juga mengamankan pemgemudi truk yang sempat menghilang untuk menghindari amuk massa, beserta seluruh barang bukti.
"Selanjutnya untuk pengemudi truk dan juga barang bukti akan kami serahkan ke Unit Lakalantas Satlantas Polres Kukar, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)