Senin, 25 November 2024

Masuk Tim Ahli IKN, Prof Masjaya Sampaikan Usulan Pemikiran Keterlibatan Masyarakat Lokal di Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Koresponden:
Er Riyadi
Minggu, 8 Mei 2022 4:48

Prof Masjaya, Rektor Universitas Mulawarman, masuk dalam Tim Ahli Ibu Kota Nusantara (IKN)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Profesor Masjaya, Rektor Universitas Mulawarman, masuk ke dalam Tim Ahli Ibu Kota Nusantara (IKN).

Prof Masjaya, tergabung dalam tim yang diketuai oleh Bambang Brodjonegoro, mantan Kepala Bapenas RI.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Prof Masjaya menyebut terkait tugas-tugas Tim Ahli IKN, dirinya patuh terhadap Kepmensesneg.

Secara khusus, Prof Masjaya mengaku menunggu arahan dari Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

"Saya juga belum dalami ini SKnya. Tujuan utamanya kan percepatan pelaksanaan aktivitas pembangunan dan pemindahan IKN," kata Prof Masjaya, Sabtu (7/5/2022).

Secara garis besar, tugas Tim Ahli IKN memberikan sumbangan pertimbangan pemikiran terkait pemindahan dan pembangunan IKN di Sepaku, Kaltim.

Salah satu usulan pemikiran yang akan disampaikan ke Otorita IKN, terkait keterlibatan masyarakat lokal dalam aktivitas pembangunan di ibu kota negara.

"Saya secara khusus akan memberikan masukan bahwa masyarakat lokal perlu diperhatikan, dalam hal aktivitas pembangunan dan termasuk kehidupan mereka di IKN terwujud," paparnya.

"Terutama masyarakat sekitar lokasi IKN, dan Kaltim secara keseluruhan selaku daerah penyangga," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pendampingan dalam pengembangan SDM, khususnya SDM lokal.

Harapannya, dengan hadirnya IKN, warga lokal menjadi masyarakat yang tangguh. Untuk itu persiapan yang harus dilakukan cukup matang.

"Kita diburu waktu, deadline 2 Agustus 2024 ibu kota harus sudah pindah. Artinya, akhir tahun 2022 ini pembangunan fisik harus sudah jalan," tegasnya.

"Siapa yang berperan di situ, pengusaha lokal bisa berperan tentu dengan kualifikasi dan standar yang ditentukan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews