DIKSI.CO, SAMARINDA - Total pasien konfirmasi positif di Kaltim mencapai 35 orang.
6 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 1 orang harus direlakan, karena meninggal dunia.
Virus asal Wuhan Tiongkok ini, telah menjangkit di 7 kabupaten/kota di Kaltim. Dari data miliki Dinas Kesehatan Kaltim, ada 3 daerah yang belum ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19, yakni: Paser, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim, menyampaikan sebagian besar kasus, atau sekitar 60 persen pasien positif corona berjenis kelamin laki-laki, dan 40 persen perempuan.
"88 persen kasus penularan terjadi di luar Kaltim atau biasa disebut kasus impor. Hanya 4 kasus, atau 11 persen tertular lewat transmisi lokal," kata Andi, dikonfirmasi Selasa (14/4/2020).
"Transmisi lokal (penularan lokal) terjadi karena ada kontak erat yang bersangkutan dengan pasien positif, hingga terjadi penularan virus," sambungnya.
Dinas Kesehatan Kaltim, merinci klasifikasi sebaran virus corona, berdasarkan umur pasien yang telah dirawat.
"Kami membaginya ke 4 kategori umur. Pertama kategori anak untuk rentan umur 0 - 18 tahun. Kategori Dewasa 18 - 45 tahun. Kategori Lansia 45 - 65 tahun. Terakhir kategori Manula umur di atas 65 tahun," jelas Andi.
Rincian kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kaltim, berdasarkan klasifikasi umur; anak (34 kasus), dewasa (139 kasus), lansia (70 kasus), dan manula (13 kasus).
Untuk kasus konfirmasi positif Covid-19, rinciannya; anak (3 kasus), dewasa (18 kasus), lansia (8 kasus), dan manula 6 kasus.
"Gejala medis terberat Covid-19 berada di lansia dan manula. Biasanya dalam rentan umur ini juga disertai dengan penyakit berat lain yang mengikuti, seperti jantung, darah tinggi, dan diabetes. Penyakit berat penyerta inilah yang membuat kondisi pasien menjadi kritis dalam menjalani perawatan Covid-19," ungkapnya.
Andi menegaskan, untuk memutus rantai penularan ini, butuh partisipasi penuh masyarakat. Saling menjaga diri dan menjaga sesama. Melaksanakan dengan disiplin physical ditancing, tetap di rumah namun tetap produktif. Mencuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan menggunakan disinfektan, serta menjaga sistem imunitas diri. (tim redaksi Diksi)