DIKSI.CO, KUKAR - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengukir perjalanan emas melalui program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digulirkan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar.
Program ini, dengan bantuan keras prajurit TNI dari Kodim 9006/KKR, bertujuan utama untuk membanjiri cahaya harapan ke dalam rumah-rumah yang membutuhkan.
Dalam tahun ini, Kukar menetapkan target tinggi: merenovasi 1000 unit RTLH.
Saat ini, lebih dari 100 unit rumah telah mengalami transformasi gemilang di cluster pertama yang tersebar di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Loa Janan.
Semua ini adalah bagian dari total target 231 rumah yang akan diperbaiki. Proses rehabilitasi ini dikerjakan dengan penuh dedikasi dan hati, merangkul zona-zona strategis di wilayah ini: zona hulu, pesisir, dan tengah.
Andi Muhammad Yahya, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (P3KP) Disperkim Kukar, dengan penuh semangat menjelaskan bahwa program ini berjalan lancar, tanpa hambatan berarti.
"Kami mengganti atap, lantai, dan dinding, membawa sinar kehidupan baru ke rumah-rumah yang membutuhkan," ujar Andi, menegaskan bahwa sederhana adalah kunci keberhasilan.
Pemkab Kukar dengan teguh telah mengalokasikan dana sekitar Rp 50 miliar untuk tahun 2023, dengan perkiraan biaya renovasi per unit rumah sekitar Rp 50 juta.
"Kami tetap optimis dapat mencapai target 1000 unit RTLH yang direnovasi tahun ini. Ini adalah langkah konkret kami melawan kemiskinan, menciptakan harapan, dan mewujudkan mimpi bagi warga Kukar," tutup Andi penuh keyakinan. (Adv/DiskominfoKukar)
