DIKSI.CO, SAMARINDA - Sejumlah sekolah tingkat dasar dan menengah di Samarinda kembali menorehkan prestasi yakni meraih penghargaan Adiwiyata dari Pemprov Kaltim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.
 
Dijelaskan asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sam Saimun, bahwa sebanyak 19 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Kaltim dan 17 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Samarinda, sehingga ditotal jadi 36 sekolah.
 
Penyerahan penghargaan itu berlangsung di Ruang mangkupelas lantai II Balaikota Samarinda Senin (10/7/2023) pagi.
 
Diketahui, Penghargaan Adiwiyata sendiri merupakan sebuah apresiasi yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
 
Yakni sekolah yang melaksanakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah terhadap lingkungan.
 
"Mereka adalah sekolah yang selama ini sudah menerapkan pendidikan berbasis lingkungan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Kami berharap penghargaan ini bisa dipertahankan dan sekolah yang belum dapat penghargaan, bisa mulai bergerak” jelas Sam Saimun.
 
Orientasi dari penghargaan Adiwiyata ialah tentang memberikan edukasi kepada para siswa agar selalu bisa menjaga lingkungan sekolah dengan baik.
 
Mulai dari mengarahkan pola pikir hingga penentuan kurikulum yang berkiblat pada aspek keperdulian terhadap lingkungan.
 
“Edukasi kepedulian terhadap lingkungan memang sudah sepatutnya ditanamkan sejak dini. Sehingga siswa, sejak pendidikan dasar, bahkan jika memungkinkan sejak pendidikan anak usia dini sudah terbiasa dengan upaya melestarikan lingkungan,” tuturnya.
 
Ia menambahkan bahwa pada prinsipnya Adiwiyata dibagi kedalam tiga hal, yakni edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.
 
"Mari kita bersama-sama bekerjasama walaupun didalam keadaan terbatas tetapi apabila kita tidak menyerah untuk membantu semua Sekolah di Kota Samarinda yang belum mendapatkan penghargaan Adiwiyata, bisa mendapatkan penghargaan karena ini demi generasi penerus bangsa biar mereka bisa belajar dengan baik, sehat, dan nyaman," Pungkas Sam Saimun. pungkasnya. (*)