Minggu, 24 November 2024

Kutip Hadis Nabi, Joe Biden Janji Akan Angkat Muslim Jadi Stafnya

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 21 Juli 2020 23:52

Kutip Hadis Nabi, Joe Biden Janji Akan Angkat Muslim Jadi Stafnya / The Intercept

DIKSI.CO - Berita Mancanegara yang dikutip DIKSI.CO tentang janji Joe Biden Salam kampanye akan jadikan orang Muslim sebagai stafnya Jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat nanti.

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjanjikan bahwa kaum muslim akan mengisi jajaran stafnya jika terpilih nanti.

Calon presiden AS dari Partai Demokrat ini juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW saat melakukan kampanye.

Biden adalah Wakil Presiden AS periode 2009-2017. Dia mendampingi Presiden Barack Obama selama 8 tahun menjabat.

Pria dengan nama lengkap Joseph Robinette Biden Jr lahir di Pennsylvania, AS pada 20 November 1942. Biden saat ini adalah anggota partai demokrat dan Senator senior dari Delaware.

Pada 2008, Barack Obama mengumumkan bahwa Biden adalah pasangan pada Pilpres.

Mereka kembali berpasangan pada Pilpres tahun 2012. Obama dan Biden memimpin selama dua periode.

Berbeda pada periode sebelumnya, Biden kali ini adalah penantang Donald Trump dalam Pilpres AS November mendatang.

Biden sampai saat ini telah meraih keunggulan sementara 15 poin atas Presiden Donald Trump. Suvei ini dilakukan oleh Universitas Quinnipiac.

Dilansir dari CNN, Kamis (16/7) mayoritas pemilih terdaftar (52%) mengungkapkan mereka akan mendukung Biden dalam pemilihan presiden nanti, sementara sisi 37% lainnya dukungan untuk Trump. Selisih angka ini berbeda dengan hasil survei pada Juni lalu. Di mana survei Quinnipiac 49% mendukung Biden dan 41% mendukung Trump.

Pada pidatonya yang diunggah oleh akun YouTube The Dill, Selasa (21/7/2020) Biden berjanji akan menandatangani undang-undang kejahatan rasial dan merujuk pada staf muslim.

"Saya ingin bekerja dalam kemitraan dengan Anda untuk memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan, saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa kita," kata Biden dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Emgage Action, sebuah komunitas muslim (Political Action Committee/PAC) yang terbesar di AS.

Kampanye yang bertanjuk KTT Million Muslim Vote itu diselenggarakan guna untuk meraih dukungan dari jutaan pemilih muslim.

Biden menegaskan bahwa kaum muslim amerika memiliki hak politik dan untuk memberikan suaranya pada Pilres.

"Suara pilihan Anda adalah suara Anda, suara Anda adalah suara pilihan Anda," ujar Biden.

"Saya berharap kita diajarkan lebih banyak di sekolah-sekolah kita tentang iman Islam. Saya harap kita bisa berbicara mengenai semua agama, agama dengan pengakuan yang besar," kata Biden dalam pertemuan para pemilih Muslim AS itu.

Biden menyebut suara kaum muslim sangatlah penting. Dia menyebut suara itu adalah hak sebagai warga negara.

"Suara Muslim Amerika penting ... tapi kita semua tahu bahwa suara Anda tidak selalu dikenali dan diwakili. Itu hak Anda sebagai warga negara," sambungnya.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis itu tentang pentingnya melawan kemunkaran.

"Hadis dari Nabi Muhammad menginstruksikan, Barang siapa di antara kamu yang melihat kemunkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah," tuturnya. (*)

 

Artike ini telah tayang di detik.com dengan judul "Profil Joe Biden, Capres AS yang Kutip Hadis Saat Kampanye", https://m.detik.com/news/internasional/d-5102945/profil-joe-biden-capres-as-yang-kutip-hadis-saat-kampanye/2

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews