DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan membuat dua rumah kreasi dalam rangka mengurangi anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (AGP) yang ada di Samarinda.
Hal itu dilakukan guna mewujudkan Samarinda menjadi kota Pusat Peradaban sesuai dengan visi Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi Wongso.
Dinsos Samarinda menyampaikan hal itu usai rapat dengar pendapat “Mengenai Pembahasan Usulan APBD Murni Tahun 2024 di Ruang Rapat Gabungan DPRD Samarinda"
Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda, Isfihani mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan kegiatan tersebut di tahun 2024.
“Kami mengusulkan kegiatan di tahun 2024 ini dengan membangun dua bangunan untuk rumah kreasi,” kata Isfihani pada Jum'at (14/7/2023).
Ia mengungkapkan bahwa nantinya rumah kreasi ini bisa membantu mengurangi permasalahan AGP yang ada di Kota Samarinda.
“Saat ini kami berencana akan membuat rumah kreasi, karena permasalahan AGP di Kota Samarinda ini tidak selesai-selesai,” ucapnya.
Isfihani mengatakan pihaknya sudah pernah membantu biaya agar AGP bisa balik ke kampungnya namun malah kembali lagi.
“Kami bahkan juga sudah membantu dengan memberikan uang untuk membeli tiket pulang, sudah diantarkan ke terminal, ternyata sore sudah muncul lagi,” ungkapnya.
Untuk membangun Rumah Kreasi tersebut Dinsos mengusulkan anggaran sebesar Rp 26 Miliar dan tinggal menunggu persetujuan.
“ Perubahan anggaran yang kami usulkan dari Rp 14 M menjadi Rp 26 M, kami coba usulkan dan semoga disetujui,” ucapnya.
Nantinya akan ada beberapa fasilitas yang ada di dalam Rumah kreasi untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki AGP agar nantinya bisa terampil seperti di sekolahkan non formal.
“Kita akan didik di sana, dengan spektrumnya 60 sampai 70 persen keterampilan, 30 persen dari sisi akademiknya," pungkasnya.
Nantinya akan ada 2 pembangunan rumah kreasi yaitu :
1. Di Panti Sosial Kota Samarinda;
2. Di wilayah Teluk Lerong Samarinda. (redaksi)