DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pertamina Revinery Unit V Balikpapan pastikan beri bantuan secara asas kemanusiaan kepada korban pasca kejadian kebakaran di Plant 5 Kilang Minyak Pertamina Revinery Unit V Balikpapan Unit Hydro Skimming Complex, Minggu (15/5/2022) kemarin pagi.

Adapun korban akibat kebakaran tersebut sebanyak 6 orang.

5 orang luka bakar yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, dan di On-site Klinik Kantor Besar PT. Pertamina RU V, sementara 1 orang meninggal dunia.

"Kami tentunya mempertimbangkan aspek kemanusiaan, namun secara legal formal, korban merupakan pekerja kontraktor kita," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra, saat dikonfirmasi Diksi.co.

Karena korban meninggal dunia adalah kontraktor yang bekerja di Pertamina, menurut Ely perusahaan terkait seharusnya memberikan bantuan kepada keluarga korban.

"Tentunya ada tanggung jawab penuh dari perusahaan tempat yang bersangkutan bekerja," katanya.

Walaupun korban tersebut merupakan pekerja kontraktor, pihak Pertamina siap memberikan bantuan dengan asas kemanusiaan kepada korban terdampak insiden naas silam.

Diketahui, korban J (22) belum menikah berasal dari Sibolangit Sumatera Utara, tim dari Pertamina pun memberangkatkan jenazah ke kediamannya pada hari ini.

"Namun dengan kemanusiaan, kami akan memastikan almarhum mendapat penanganan yang optimal hingga pemakaman. Hari ini diberangkatkan," katanya.

Sementara untuk 3 korban lainnya yang mengalami luka bakar masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak pertamina RU V Balikpapan dan Polresta Balikpapan. (Tim redaksi Diksi)