DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menegaskan klaster Gowa, Sulawesi Selatan, di Balikpapan yang mengikuti acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia untuk melaksanakan rapid test kedua.
Pengecekan rapid test kedua tersebut sesuai dengan anjuran dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan secara berulang untuk mengetahui statusnya setelah antibodi pasien terbentuk.
Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bahwa klaster Gowa yang berada di Balikpapan belum seluruhnya menjalani rapid test kedua sesuai tanggal yang ditentukan Sabtu (18/4) lalu.
"Saya meminta kembali hasil tracking dari Klaster Gowa yang jumlahnya 50 orang. Baru 20 orang yang menjalani rapid test kedua, masih ada 30 orang yang belum menjalani rapid test kedua," kata Rizal.
Walaupun lewat dari batas waktu yang ditentukan Pemkot Balikpapan, ke-30 pasien Klaster Gowa itu menjanjikan untuk segera melakukan rapid test yang telah disediakan di rumah sakit rujukan Covid-19 atau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKK Balikpapan.
"Telah kita kontak dengan koordinator mereka menjanjikan 1-2 hari ini akan melaksanakan rapid test, kita beri kelonggaran mau datang ke RS Kanujoso atau Labkesda di DKK," lanjutnya.
Mengingat masih banyaknya pasien positif Covid-19 dari Klaster Gowa di beberapa daerah di Indonesia, tim gugus tugas penanganan Covid-19 menegaskan kembali kepada Klaster Gowa di Balikpapan untuk segera melaksanakan rapid test.
"Kami undang untuk segera melakukan rapid test, agar bisa mengetahui status kota kita, bener-benar aman atau kita tindak lanjuti dengan lakukan tes swab," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)