Jumat, 20 September 2024

Ketua KI Pusat Ingatkan Badan Publik di Kaltim Lebih Terbuka Soal Informasi Publik

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 14 Desember 2021 5:58

Gede Narayana, Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat saat memberi sambutan di acara malam penganugerahan KIP Kaltim 2021/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021 yang pertama di Samarinda dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Gede Narayana.

Gede Narayana berkesempatan pula memberi sambutan sekaligus memaparkan beberapa hal terkait transparansi badan publik di lingkup pemerintah daerah.

Akuntabilitas, transparansi dan mewujudkan good goverment sejatinya bukan hanya tugas KI saja.

Monev yang dilakukan kata Gede Narayana, betujuan melihat organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas di Provinsi Kaltim sudah melakukan keterbukaan informasi publik (KIP).

"Dalam hal monitor evaluasi (monev), kamu tentu menilai dari segi keterbukaan informasi publik, sinergi bersama dari semua pihak, tidak hanya KI tapi bersama masyarakat," terang Gede Narayana, Senin (13/12/2021) malam di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur.

Lanjut Gede sapaan karibnya, OPD yang belum melaksanakan KI tentunya harus diberikan dukungan, oleh Pemda. Selain itu juga diperlukan dukungan untuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di masing-masing satuan kerja agar bisa dilaksanakan dengan baik.

"Apabila tidak dilaksanakan KIP akan dinilai, bukan berarti malam ini juara-juaraan dan kontestasi, apakah dirasakan oleh publik dan masyarakat Kaltim itu esensinya," tegasnya.

Gede menjelaskan, PPID berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 

Bukan saja hanya pada saat Monev, tapi terus berkelanjutan, tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai amanah UU KIP.

"Apabila badan publik melaksanakan transparansi dan akuntantabilitas niscaya kinerja pemerintah yang seperti ini akan menimbulkan trust (kepercayaan) di masyarakat," sambungnya.

Di akhir sambutan, Gede tak lupa memberi apresiasi kepada seluruh penerima anugerah KIP dari berbagai kategori penganugerahan.

Ia berpesan, untuk yang belum mendapat predikat terbaik atau mendapat nilai rendah dalam penilaian KIP tentu harus lebih baik ke depan dan mengevaluasi serta meminta saran ke KI Kaltim untuk sama-sama bersinergi.

"Saya haturkan selamat ke badan publik yang mendapat penganugerahan dari KI Kaltim, tentunya yang belum mendapat saya berharap pembenaran, pembenahan, penyempurnaan, supaya bisa memperbaiki KIP," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews