Jumat, 31 Januari 2025

Ketua DPRD Samarinda Enggan Beri Tanggapan soal Postingan Warga Keluhkan Masker Tak Dibayar Pemkot

Koresponden:
Yudi Syahputra
Kamis, 30 April 2020 10:40

Ketua DPRD Samarinda Siswadi dikonfirmasi via telepon, Kamis (30/4/2020)./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Siswadi, tak bisa memberikan tanggapan terkait keluhan seorang warga yang merasa dirugikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Melalui akun Facebook-nya, seorang warga itu mengunggah postingan ungkapan protes kepada Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Samarinda lantaran 60 lusin masker kain yang telah dipesan oleh BPBD belum dibayar.

Dalam postingan tersebut disebutkan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2.350.000. Kabar tersebut pun kian cepat meluas di media sosial sejak Selasa (28/4/2020).

Postingan keluhan warga ke BPBD samarinda/Diksi.co

"Kepada Yth BPBD Kota Samarinda, mohon maaf pak 10 hari kami sekeluarga mengerjakan 60 lusin masker BPBD. Saya menjahit sendiri, istri saya anak bantu setrika. Kami habiskan semua cadangan uang untuk modal. Begitu selesai dan diantar ternyata ditolak dengan alasan tidak ada uang untuk membayar," demikian redaksi di salah satu postingan di akun Facebook itu.

Namun terkait hal itu, Siswadi selaku Ketua DPRD Samarinda saat dimintai tanggapan atas kinerja pemerintah yang telah merugikan salah satu rakyatnya. Siswadi tak bisa memberi tanggapan, alasanya, karena pemkot tidak ada koordinasi ke pihaknya.

"Ya, tanya yang beli (pemkot) masa aku yang ditanya. Pemkot juga tidak ada kordinasi ke kami. Jadi jangan tanyai kami," singkat Siswadi saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, alasan belum dibayarnya karena terhalang pada urusan administrasi sehingga uangnya untuk membayar itu belum ada.

"Ini hanya kesalahpahaman saja, pasti akan kita bayar. Persoalannya kemarin memang belum ada uangnya karena terhalang urusan administrasi. Pasti dibayar, dan apa-apa itu jangan mengeluh di medsos. Kita beli, apalagi bulan puasa ini. Sampai seratus ribu pun tetap kita beli,” ujar Syaharie Jaang saat ditanya awak media usai menghadiri serah terima bantuan di rumah jabatan wali kota, Jalan S Parman No 1, Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Rabu (29/4/2020). (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews