Jumat, 22 November 2024

Kerumunan Massa Antre Pembagian Sembako di Rumah Gubernur Kaltim Dibubarkan Polisi, Soal Izin Masih Belum Terjawab

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 23 April 2020 8:25

Warga berkerumun dan melanggar aturan sosial distancing akibat pembagian paket sembako dari Gubernur Kaltim dan telah dibubarkan oleh pihak kepolisian/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kamis (23/4/2020) siang tadi beredar remakan video ribuan warga saling berdesakan menunggu pembagian paket sembako, di kawasan Sungai Kunjang yang dilakukan oleh Guber Kaltim Isran Noor di kediaman pribadinya. 

Kerumunan warga siang tadi tentu melanggar aturan kesehatan yang telah dikampanyekan se-bulan terakhir ini. Menyikapi persoalan tersebut, jajaran kepolisian Makopolresta Samarinda yang dipimpin langsung Kombes Pol Arif Budiman segera menyambangi ke lokasi kerumunan masa tersebut. 

"Ini ada pembagian sembako dari kerabat dan keliarga Gubernur (Isran Noor). Di sini ada salah pengertian," kata polisi nomor satu di Kota Tepian ini. 

Saat ditanya, apakah kegiatan pembagian sembako siang tadi ada mendapatkan izin dari pihak kepolisian, Arif sedikitpin tak menggubris dan justru melanjutkan pernyataannya kalau paket sembako yang telah habis dibagikan, namun masyarakat masih saja tetap berkerumun. 

"Informasinya, tadi ada sekitar 600 paket yang dibagi dan telah habis, namun kerumunan masyarakat yang antusias belum juga membubarkan diri," sambung Arif. 

Di tengah masa pandemi saat ini, tentu dampak ekonomi lesu sangat dirasakan masyarakat. Guna memenuhi kebutuhan harian, masyarakat tak pelak harus memutar otak. Dengan adanya informasi pembagian paket sembako, tentu hal tersebut akan memantik kerumunan masa yang antusias guna memenuhi kebutuhan mereka. 

"Kami mengamankan jalannya kegiatan ini, dan akan kami bubarkan dengan segera," tegasnya. 

Informasi dihimpun, warga yang berjumlah ribuan orang saat tadi ramai berdesakan dan tak sedikit yang harus mengalami lemas hingga jatuh pingsan. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews