Sabtu, 23 November 2024

Kenapa 3 Pasien Covid-19 yang Sembuh di Balikpapan Tidak Masuk Data Dinkes Kaltim

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 8 April 2020 5:12

Andi M. Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dikonfirmasi Rabu (8/4/2020)/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada Jumat (3/4/2020), Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, menyampaikan ada tiga pasien konfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Balikpapan.

Ketiga pasien sembuh itu memiliki kode pasien BPN 1, BPN 3, dan BPN 6.

Pernyataan tersebut setelah dilakukan tes swab yang hasilnya negatif oleh Balai Besar Kesehatan Laboratorium (BBLK) Surabaya.

Ketiga pasien tersebut telah diperbolehkan keluar rumah sakit, untuk isolasi mandiri di rumah.

"Kami telah menerima hasil tes mereka. Hasilnya menunjukan negatif, dan ini berdasarkan surat Balai Besar Kesehatan Laboratorium Surabaya," ujar Andi pada press release di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, beberapa waktu lalu.

Namun, nampaknya data itu tidak diakomodir dan masuk ke data pasien sembuh oleh Dinas Kesehatan Kaltim.

Dinkes Kaltim, baru merilis ada dua warga yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, pada Minggu (5/4/2020). Namun bukan dari Kota Minyak. Andi M. Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, justru merilis dua pasien yang sembuh itu berasal dari Bontang dan Kukar.

Andi Ishak kembali merilis satu pasien sembuh baru, Selasa (7/4/2020). Lagi-lagi bukan Balikpapan. Pasien itu berasal dari Kutim yang dirawat di Bontang.

Nyatanya, tiga pasien asal Kota Minyak itu tidak juga masuk dalam kolom data Dinkes Kaltim.

Andi M. Ishak menyampaikan untuk menyatakan pasien tersebut sudah sembuh atau tidak, berdasarkan hasil dua kali melakukan tes swab dan uji lab. Sementara, untuk tiga pasien di Balikpapan, menurut Andi baru menjalani satu kali swab, dan menunggu hasil uji lab yang kedua.

"Hingga hari ini kami belum ada menerima hasil yang negatif (sembuh) untuk pasien di Balikpapan. Jadi kami tidak bisa memastikan yang bersangkutan benar-benar telah sembuh," kata Andi, Rabu (8/4/2020).

Andi menjelaskan data yang dimiliki oleh Dinkes Kaltim, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI. Data ini sesuai dengan uji lab yang dilakukan di 12 laboratorium di Indonesia.

"Total pasien sembuh di Kaltim ada 3 orang. Memang Balikpapan hasil pertama sudah negatif, tinggal menunggu hasil tes sekali lagi. Semoga ini jadi kabar gembira, karena banyak yang sudah sembuh," paparnya.

Terkait pihak rumah sakit telah mempersilahkan ketiga pasien tersebut pulang ke rumah, Andi menegaskan ketiga pasien itu masih diwajibkan untuk menjalani karantina mandiri hingga hasil uji swab kedua keluar. Nantinya, mereka akan dipantau secara ketat oleh Dinkes Balikpapan.

"Secara klinis bisa dikatakan sudah sehat. Tapi sesuai protokol, belum bisa dikatakan sembuh. Anggota keluarga juga harus disiplin, sambil menunggu hasil lab yang kedua," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews