DIKSI.CO, SAMARINDA - Akmal Malik kembali dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Mengetahui hal itu, calon Wali Kota Samarinda Andi Harun langusng menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Akmal Malik.
Ditemui disela dirinya kampanye, Andi Harun berharap Akmal Malik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa kemajuan bagi Kaltim.
"Saya berharap Pak Akmal Malik dapat melanjutkan tugasnya dengan baik dan membawa kemajuan yang signifikan bagi Kalimantan Timur," ujar Andi Harun.
Andi Harun juga memberikan semangat kepada Akmal Malik agar dapat melanjutkan terobosan-terobosan progresif yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kaltim.
"Saya yakin, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Pak Akmal Malik akan mampu melanjutkan terobosan-terobosan yang progresif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kaltim," tambahnya.
Lebih lanjut, Andi Harun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kota dalam membangun Kaltim, terutama Kota Samarinda sebagai ibukota Kaltim.
"Kaltim merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki potensi pembangunan yang besar. Sinergi antara pemerintah provinsi dan kota harus berjalan beriringan, terutama dalam membangun Kota Samarinda sebagai kota peradaban," jelasnya.
Andi Harun juga menyoroti peran strategis Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Samarinda memiliki peran strategis sebagai kota penyangga IKN. Oleh karena itu, kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kota sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan IKN," ungkapnya.
Pelantikan kembali Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim diharapkan dapat membawa angin segar bagi pembangunan di Kaltim. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan masyarakat, diharapkan Kaltim dapat terus berkembang dan menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.
"Semoga dengan dilantiknya kembali Pak Akmal Malik, Kaltim dapat terus maju dan sejahtera. Kami siap mendukung penuh setiap langkah dan kebijakan yang diambil demi kemajuan bersama," pungkasnya. (*)