Senin, 29 April 2024

KEK Maloy Dikejar Deadline, Sekprov Kaltim Irit Bicara, Perusda MBS Otak-Atik Struktur PT MBTK

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 13 April 2022 9:20

Suasana Kawasan Ekonomi Khsusus (KEK) MBTK di Kutai Timur

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim, saat ini dikejar waktu bisa mencari investor masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, dalam waktu singkat.

Pasalnya, jika Mei 2022 ini masih juga tidak ada investor yang masuk ke kawasan itu, maka Maloy akan kehilangan status kawasan ekonomi khususnya.

Belum lagi, PT MBTK konsorsium pengelola Maloy perlahan-lahan ditinggalkan perusahaan yang terlibat saham di dalamnya.

KEK Maloy dikelola oleh konsorsium terdiri dari Perusda MBS Kaltim, PT Trans Kalimantan Economic Zone (TKEZ), dan PT Batuta Chemical Industrial Park (BCIP), ketiganya mengelola KEK Maloy melalui PT MBTK.

Seiring waktu berjalan, PT TKEZ dan PT BCIP mundur dari pengelolaan KEK Maloy.

Ditanya soal permasalahan yang dihadapi KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi Kaltim, irit bicara.

Sri Wahyuni menyebut dirinya masih menyesuaikan diri dengan tugas usai dilantik menjadi Sekprov Kaltim.

Terkait permasalahan KEK Maloy, ia terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Perusda MBS.

"Saya mesti berkomunikasi dulu dengan MBS, karena saya juga baru bertugas. Nanti saya cek progresnya seperti apa," ungkap Sri Wahyuni, Rabu (13/4/2022).

Dirinya juga belum mengetahui secara rinci terkait calon-calon investor yang memungkinkan masuk dalam kawasan KEK Maloy.

"Terkait dengan itu saya mesti pelajari lagi, terkait pengelolaan di MBS, termasuk yang bertanggung jawab," jelasnya.

Diketahui, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kutai Timur menjadi harapan bagi perkembangan investasi di Kaltim.

Namun, sejak diresmikan Presiden Joko Widodo, pada 1 April 2019 silam, saat ini belum ada realisasi investasi di kawasan KEK MBTK.

Secara singkat Aji M. Abidharta, Dirut Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) menyampaikan para pemegang saham di konsorsium telah mengalihkan sahamnya.

Untuk itu, Perusda MBS akan melakukan perubahan struktur dalam PT MBTK.

"Diharapkan bisa lekas dilakukan terobosan-terobosan untuk mempercepat pengembangan iklim investasi di KEK Maloy," ungkapnya.

"Terutama dalam memanfaatkan dan memaksimalkan aset-aset dan infrastruktur serta utilitas yang telah terbangun di kawasan," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews