DIKSI.CO, SAMARINDA - Kegiatan tahunan Business Partner Gathering 2024 yang diselenggarakan oleh Hotel Aston Samarinda turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal.

Kegiatan bertajuk "Celebrating Nusantara Heritage" itu digelar di Grand Ballroom Hotel Aston Samarinda, pada Jum'at (7/6/2024).

Dalam kesempatan itu, selain Kepala Diskominfo Kaltim turut hadir berbagai pejabat dari lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.

Beberapa di antaranya adalah Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim, Restiawan Baihaqi, dan Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disporapar Samarinda, Nur Asikin.

Selain itu, hadir pula para pemangku kepentingan bisnis, mitra strategis, serta pelaku industri di Kaltim

Faisal dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Aston Samarinda.

Ia berharap Aston Samarinda terus menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Samarinda dengan kualitas pelayanan terbaik dan kepedulian terhadap lingkungan, sosial, serta budaya Samarinda dan Kaltim secara umum.

"Selamat dan sukses buat Aston Samarinda. Semoga terus bisa menjadi kebanggaan seluruh warga Samarinda dengan kualitas pelayanan terbaik dan kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan budaya Samarinda dan Kalimantan Timur secara umum," ujar Faisal.

Sementara itu, Executive Director PT. Kayana Adhikari Nusantara (Aston Samarinda), Helen Rusianto menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintah, vendor, influencer, maupun lainnya.

Helen juga menyoroti bahwa Hotel Aston telah berdiri selama 13 tahun dan melihat perkembangan signifikan di Samarinda.

Pembangunan yang masif, termasuk akses infrastruktur seperti bandara baru, menjadi bagian dari kemajuan kota.

Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan sambil tetap melestarikan budaya lokal, terlebih dengan Kaltim yang telah ditetapkan sebagai ibu kota negara (IKN).

"Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan hubungan antara perusahaan dan mitra bisnisnya semakin erat, serta kekayaan budaya Indonesia semakin dikenal dan dilestarikan," pungkasnya. (*)