DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinkes Kaltim masih mengawasi temuan kasus flu burung di Banjarmasin (Kalsel).
Diketahui, pada Januari lalu, Kementerian Kesehatan RI menemukan adanya kematian 11 unggas di Kalsel.
Usai ditelusuri kematian unggas itu diakibatkan oleh virus H5N1 atau Clade 2.3.4.4b.
Meski ditemukan kasus flu burung di Kalsel, dr Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, memastikan belum ada ditemukan penularan dari unggas ke manusia.
Saat ini, pihaknya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, terus mengawasi dan memperketat mobilitas unggas dari Kalsel ke Bumi Mulawarman.
"Belum ditemukan unggas yang meninggal transmisi ke manusia, kita bersyukur, kalau ada, kita tidak lagi siaga tapi waspada," kata dr Jaya, Kamis (13/4/2023).
Antisipasi juga dilakukan pihaknya dengan mempersiapkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di perbatasan Kaltim-Kalsel khususnya di Kabupaten Paser.
"Kita siapkan juga puskesmas di sana, RS Batu Engau disana Saya kemarin cek langsung kesana, serta lintas sektoral kita sudah bicara," paparnya.