Jumat, 20 September 2024

Kabar Gembira, Wali Kota Samarinda Resmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 9 September 2021 11:9

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat memotong pita peresmian RSIA, Kamis (9/9/2021)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun resmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Jimmy Medika Borneo (JMB) di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kamis (9/9/2021) siang.

Diakuinya, keberadaan rumah sakit ini sangatlah penting, mengingat adanya berbagai permasalahan yang muncul baik secara umum maupun secara khusus yang dapat berujung pada kematian ibu maupun anak.

Terlebih di Kota Samarinda, di mana angka kasus kematian ibu dan anak menurutnya belum dapat dikatakan turun secara signifikan.

"Untuk itu, kehadiran Rumah Sakit Ibu dan Anak Jimmy Medika Borneo ini menambah fasilitas layanan kesehatan bagi seluruh warga Kota Samarinda, khususnya bagi ibu dan anak. Apalagi bila ditunjang dengan tenaga medis dan paramedis yang sangat profesional, dan memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik serta mengutamakan keselamatan pasien," ujar Andi Harun.

Dengan adanya fasilitas kesehatan yang dikhususkan untuk ibu dan anak ini lanjut Andi Harun, tentu akan lebih mudah dan dan cepat dalam menangani proses persalinan, sehingga harapan untuk menekan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan dapat tercapai.

"Kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Jimmy Medika Borneo, saya berharap agar dapat melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan terutama dalam hal pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir dan balita, tidak terkecuali  ikut pula mendukung program penurunan stunting dengan turut serta dalam penatalaksanaan balita gizi buruk, pemantauan pertumbuhan balita, dan pemberian vitamin A," tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini menegaskan, pihaknya rumah sakit seyogyanya mengedepankan keselamatan jiwa pasien. Dirinya tidak ingin karena persoalan administrasi kedepan dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap layanan rumah sakit.

"Setiap rumah sakit seyogyanya tidak hanya bertambah fasilitas secara kuantitas, namun juga secara kualitas. Boleh ada klasifikasi kelas I, II,dan III, tapi layanan hendaklah jangan dibedakan. Kembali saya sampaikan, utamakan keselamatan jiwa pasien," tegasnya.

Lebih jauh, Andi Harun juga berharap adanya sinkronisasi dan harmonisasi antara program asuransi kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta dengan fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut.

"Pihak RSIA hendaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dengan rutin memberikan laporan pelayanan ibu dan anak di rumah sakit itu nantinya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews