Minggu, 6 Oktober 2024

Jaga Objek Vital Kilang Minyak Pertamina, LMI Kota Balikpapan Sambung Lidah kepada Masyarakat

Koresponden:
Ainun Amelia
Sabtu, 26 Maret 2022 11:26

Ketua Lingkar Muda Indonesia (LMI) Kota Balikpapan Ryan Taufik

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Lingkar Muda Indonesia (LMI) Kota Balikpapan menggelar Diskusi Publik dengan tema "Peran Serta dan Kepedulian Masyarakat Balikpapan dalam Menjaga Kilang Minyak Pertamina Sebagai Objek Vital Nasional", pada Sabtu (26/3/2022).

Pada kegiatan ini, LMI Kota Balikpapan hadir untuk menjadi penyambung lidah antara Pertamina Kota Balikpapan dan masyarakat, untuk mengetahui kondisi kilang di Balikpapan.

Ketua Lingkar Muda Indonesia (LMI) Kota Balikpapan Ryan Taufik, mengatakan hal ini sebagian bentuk transparansi Pertamina agar dapat menyampaikan apa saja yang perlu diketahui oleh masyarakat.

"Agar Pertamina bisa memberikan informasi kepada masyarakat terhadap pelayanan-pelayanan seperti apa pekerjaan, apa yang didapatkan dari CSR, dampak terhadap pembangunan kilang itu seperti apa? sehingga masyarakat tahu yang didapat dan dilakukan Pertamina," ujar Ryan, di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

Diketahui, Kilang Minyak Pertamina ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional dengan keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 63 tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional berdasarkan keputusan Menteri ESDM Republik Indonesia Nomor 202 tahun 2021 tentang Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Sehingga warga itu tidak hanya menerima tapi bisa ada timbal balik antara masyarakat dengan Pertamina, sehingga kilang yang ditetapkan sebagai objek vital itu bisa sama-sama menjaga kilang minyak," ujar Ryan.

Pihaknya juga ke depannya akan kembali melaksanakan kegiatan diskusi publik ini dengan berkoordinasi dengan Muhamin selalu Ketua Dewas Pengawas LMI Kota Balikpapan, dan juga sebagai Pj. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.

"Nah kita coba nanti meramu diskusi kecil apa yang dibutuhkan misalnya kita butuh salah satu pembicara masalah infrastruktur nanti kita datangkan coba diskusi, kita beri masukan, bagaimana penyelesaiannya, nanti kita cari tokoh yang berkompetan," tuturnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, mengatakan pihaknya meminta seluruh masyrakat menjaga kilang minyak Pertamina, yang juga merupakan objek vital nasional yang telah diwarisi sejak beberapa tahun silam.

"Yang perlu kita sama sama jaga karena kilang minyak ada di Kota Balikpapan sebagai simbol Balikpapan. Kami berharap ini suatu warisan Kota Balikpapan, kaki berterima kasih atas dukungan, dan memberikan kontribusi yang bisa membantu simbol Balikpapan ini," kata Ely Chandra Peranginangin.

Dengan masukan yang telah diberikan pada diskusi publik di Grand Senyiur ini ia akan berkoordinasi oleh pihak terkait untuk dapat menjadikan Kilang Minyak Pertamina dapat berkembang lebih baik lagi.

"Dengan iktihar kita masukan dan kritikan yang masuk itu akan kita perbaiki ke depannya," ujarnya.

Diketahui, untuk kontribusi pekerja di Pertamina sendiri menggunakan sistem rolling, namun untuk pekerja RDMP tambahan terdiri dari 100% orang ber KTP Balikpapan sebagai bentuk memberi pekerjaan bagi orang lokal Balikpapan. (Tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews