Senin, 25 November 2024

Isran Sebut Kaltim Paling Setia ke Indonesia, Tetap Happy Walau Tidak Masuk Destinasi Super Prioritas Pariwisata

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 30 November 2021 11:18

Isran Noor, Gubernur Kaltim saat menghadiri Workshop Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/kota Kreatif, Selasa (30/11/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, melakukan lawatan ke Kaltim.

Samarinda dan Balikpapan, menjadi lokasi yang akan dikunjungi guna menghadiri acara selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Di Samarinda, Sandiaga Uno menghadiri agenda Workshop Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/kota Kreatif.

Dalam agenda itu, Sandiaga Uno menyebut Samarinda menjadi salah satu kota prioritas mengikuti uji petik penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia.

"Samarinda mendapat amanah menjadi pamungkas program ini, alhamdulilah sudah terpilih 21 kab/kota, dan terpenting Samarinda prioritas uji petik, kami harapkan bahwa ekonomi kreatif di Samarinda akan bangkit," kata Sandiaga Uno, usai mengikuti acara workshop, Selasa (30/11/2021).

Sementara itu, dalam kesempatan bertemu Sandiaga Uno, Isran Noor, Gubernur Kaltim, sedikit curhat mengenai tidak ditunjukan Kaltim sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia.

Isran Noor, bahkan menyebut Kaltim sebagai provinsi yang paling setia ke Indonesia.

Ia bercerita, pada 1994 kala industri batu bara mulai tumbuh di Kaltim. Bumi Mulawarman talah menjadi salah satu penyumbang terbesar rupiah ke pusat.

Pada 2010, Kaltim mengusulkan sebagai daerah ekonomi khusus, sayangnya usulan itu ditolak pusat.

Juga pada 2011, Kaltim melakukan judicial review terkait Undang-Undang 33/2004 tengang dana bagi hasil. Namun juga ditolak.

Isran juga menyinggung perbandingan perhatian pusat ke Jakarta dan Kaltim.

"Ke depan pusat bisa lebih menyayangi Kaltim. Termasuk Kaltim tidak menjadi destinasi pariwisata super prioritas. Gak apa-apa," kata Isran, saat memberikan sambutan di agenda Workshop Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/kota Kreatif, Selasa (30/11/2021).

Bukan hanya Kaltim, bahkan seluruh daerah di Kalimantan, tidak ada satu pun yang masuk destinasi pariwisata super prioritas.

Meski begitu, Isran mengaku tidak baper. Ia berkelakar bahwa meski tidak masuk prioritas pariwisata Kaltim tetap happy.

"Tapi kita (warga Kaltim) tatap harus menjaga harmonisasi daerah. Kita happy-happy aja di sini, jangan ambil hati," tegasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews