DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Beberapa waktu lalu Kalimantan Timur sempat menduduki peringkat 5 pada kasus harian tertinggi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Diketahui saat itu kasus terkonfirmasi positif di Kota Samarinda mencapai angka 302 kasus, Berau 2 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 46 kasus, dan Kota Balikpapan sebanyak 22 kasus.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, tidak ambil pusing saat mengetahui Kalimantan Timur pernah berada pada peringkat 5 penyebaran Covid-19 tersebut. 

"Itu kasus harian beberapa waktu lalu kita peringkat 5 tapi itu cuman sekali, kalau tidak salah 392 kasus ya 1 hari itu, setelah itu turun terus. Tidak apa-apa Belanda udah lari," kata Isran Noor kepada awak media, Senin (9/11/2020).

Kala itu memang Kalimantan Timur masuk dalam peringkat 5, namun hal ini disebabkan karena ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang tidak terlaporkan ke data pusat. 

"Ya itu jadi peringkat 5 karena ada 2 daerah yang tidak terlaporkan angka kasusnya," ujarnya. 

Berbagi upaya pun terus dilakukan oleh pemerintah seperti membuat Peraturan Gubernur (Pergub), di Kabupaten ada Peraturan Bupati (Perbup), di Kota ada Peraturan Wali Kota (Perwali). 

Pemerintah juga termasuk bekerja sama dengan pihak TNI/Polri, relawan, termasuk 64 wartawan yang sudah masuk dalam Program Perubahan Perilaku itu.

"Mudah-mudahan jangan ada lagi penambahan terkonfirmasinya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)