DIKSI.CO, SAMARINDA - Lonjakan inflasi yang terjadi di seluruh penjuru nusantara pasalnya juga terjadi di berbagai wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tak terkecuali Samarinda.
Meski terjadi inflasi di Kota Tepian, namun Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut angka itu masih di ambang normal dan terkendali.
“Kita masih di angka 4 persen (inflasi). Meski ada daerah yang sudah mencapai 6-7 persen. Kemarin juga presiden sudah menyebut lima daerah tertinggi inflasinya. Cuman saya tidak etis kalau untuk menyebutkannya. Yang jelas Samarinda masih normal dan terkendali,” ucap Andi Harun, Kamis (15/9/2022).
Keberhasilan Samarinda mengendalikan laju angka inflasi dikatakan Andi Harun tak lepas dari kerja baik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
“Ini karena aktivitas tim pengendali inflasi daerah benar-benar telah bekerja dengan baik,” sebutnya.
Kinerja TPID lanjut Andi Harun tak hanya turun ke lapangan dan mengecek langsung harga kebutuhan pokok.
Pasalnya, tim khusus itu juga langsung melakukan koordinasi lanjutan kepada pada pengusaha dan para distributor.
“Kita bersyukur tim TPID terus bergerak cepat melakukan monitoring lapangan,” terangnya.
Kendati kinerja TPID dinilai baik dan responsif, namun demikian Andi Harun pasalnya dalam tiga hari terakhir juga sempat melakukan pemantauan dilapangan secara langsung untuk memastikan angka inflasi Samarinda.
“3 hari beruturut-turut saya cek. Harga masih stabil. Kecuali telur ada sedikit kenaikan. Tapi itu hanya terjadi di satu pasar (Pasar Merdeka). Untuk beras dan kebutuhan pokok lainnya masih relatif aman dan stabil,” tutupnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo pada Senin (12/9/2022) kemarin memimpin pembahasan pengendalian inflasi dengan seluruh kepala daerah secara hybrid di Istana Negara, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Jokowi membeberkan provinsi hingga kota yang mencatatkan inflasi tertinggi.
Berikut Daftar Wilayah Dengan Inflasi Tertinggi RI:
Jambi
Sumatra Barat
Bangka Belitung
Aceh
Kepulauan Riau
Kabupaten/Kota
Luwu
Jambi
Kotabaru
Sampit
Tanjung Selor
Jayapura
Sintang
Sibolga
(tim redaksi Diksi)