Jumat, 20 September 2024

Imbas Corona, Perajin Ketupat Samarinda Seberang Kian Sepi Pembeli

Koresponden:
Yudi Syahputra
Kamis, 21 Mei 2020 10:47

Perajin ketupat Samarinda Seberang, Lin (sebelah kanan) saat ditemui, Rabu (20/5/2020)./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Perajin ketupat asal Mangkupalas, Samarinda Seberang ini, sempat mengalami kehilangan pendapatan akibat dampak dari Covid-19 atau corona.

Lin namanya, ia merupakan salah satu ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Masjid Kampung Ketupat, RT 20. Hari-harinya ia menggantung nasib pada hasil penjualan ketupat.

Dia memulai sebagai perajin ketupat sejak 1999 lalu. Biasanya, hasil kerajinan ketupatnya dibeli oleh orang penjual-penjual soto dari Balikpapan, Tenggarong, dan Samarinda Kota.

"Ini sejak nenek moyang (buat ketupat) sebagai tambahan membantu kehidupan rumah tangga dari tahun 1999. Bukan setiap tahun aja tapi setiap hari buat ketupat ini," ucap Lin saat ditemui, Rabu (20/5/2020).

Lin menjual ketupatnya seharga Rp 1.000 per satu ketupat dan harga satu ikat yang jumlahnya 100 ketupat dijual Rp 50.000. Disebutkan, terkadang pembelinya juga dari ibu-ibu rumah tangga yang buat soto sendiri di rumah.

"Ketupat ini cuma buat soto Banjar dan Makassar. Harga satuannya Rp 1.000. Satu ikatnya ada 100, harganya Rp 50.000. Biasanya yang ngambil satuan ini ibu-ibu rumah tangga. Kalau penjual soto kadang-kadang terjual sampai 500 kadang sampai 1.000," lanjutnya.

Namun, sejak adanya pandemi corona penghasilan Lin kian menurun bahkan sempat sampai tidak ada penghasilan sama sekali, pada bulan Maret lalu. Karena para pedagang soto banyak yang tutup.

"Karena corona ini, gak ada yang ambil (beli), sepi. Bulan tiga (Maret) kemarin beribu-ribu gak ada yang ambil. Biasanya lancar aja penjual soto dari Balikpapan, Tenggarong dan Samarinda. Kalau laku banyak (yang beli) biasanya 400," ujarnya.

Saat ini, ia masih membuat ketupat, karena tidak ada pilihan lain. Tetapi, jelang hari raya Idulfitri saat ini penghasilannya cukup membaik karena banyak yang memesan ketupat.

"Lebaran ini aja kami dapat. Kemarin gak ada sama sekali," ucapnya kepada wartawan sambil membuat ketupat. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews